Muaramedia.co.id-Pringsewu,  Antisipasi musibah banjir, bhabinkamtibmas Polsek Gadingrejo Polres Pringsewu bersama babinsa dan warga bergotong royong melakukan normalisasi aliran sungai Way Nenep di Pekon Bulurejo, Gadingrejo, Pringsewu. Minggu (30/10)

Dalam pantauan, aparat dan warga nampak kompak dan bersemangat membersihkan sungai dari sampah-sampah, kayu, batang pisang, plastik serta rumput liar yang menyumbat aliran air. Bahkan, mereka juga melakukan perluasan sungai agar dapat melancarkan jalannya arus air.

Baca Lainnya :

• Tim Musikalisasi Puisi SMA Negeri 1 Pringsewu Juara Terfavorit Tingkat Nasional Tahun 20220
• Sehari Belajar Bersama Sekda Pringsewu Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka\"0
• Pemkab & BPS Pringsewu Rakor & Sosialisasi Pendataan Awal Regsosek0
• Polres Pringsewu Berikan Penghormatan Terakhir Untuk Bripda Ronald Syuhada0
• Satnarkoba Polres Pringsewu Limpahkan Pengedar Sabu Ke JPU0

Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar mengatakan, pelaksanaan gotong royong tersebut merupakan bentuk kepedulian aparatur negara bersama dengan warga dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.

Sebelum dilakukan normalisasi, kata Iptu Anwar, dilokasi tersebut dipenuhi sampah-sampah kayu, batang pohon pisang, plastik dan rumput liar, sehingga saat turun hujan sampah sampah tersebut menyumbat di saluran gorong gorong.

Akibatnya tersumbatnya saluran gorong gorong, air meluap dan membanjiri jalan dan areal persawahan warga.

Ia berharap, Normalisasi itu bisa mengatasi  musibah banjir yang selama ini terjadi di wilayah tersebut.

"Mudah-mudahan dengan di normalisasi nya sungai ini, di Pekon Bulurejo itu dapat terhindar dari genangan air di saat hujan datang," harapnya.

Lebih lanjut, Perwira dengan dua balok di pundak ini berharap masyarakat tetap waspada dan proaktif menjaga kebersihan lingkungan terutama saluran – saluran air yang ada di sekitarnya. 

"Sehingga tidak ada lagi sumbatan saluran air yang bisa mengakibatkan terjadinya banjir. Peran masyarakat juga sangat penting dalam upaya antisipasi bencana alam." Tandasnya.