- Polres Pringsewu, Polda Lampung memperketat pengamanan obyek wisata yang ada diwilayah Kabupaten Pri
- Sebuah Rumah Gribik Ambruk di Pekon Pujodadi
- IGTKI PGRI Kabupaten Pringsewu Berbagi Dengan Para Dewan Guru
- Bupati Pringsewu Ikuti Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi
- Pejabat Pringsewu Tandatangani Pakta Integritas Aset
- Wakil Bupati Menghadiri Silaturahmi, Gerakan Pramuka Kwartir Ambarawa
- Wabup Pringsewu Apresiasi Pembinaan Ideologi Pancasila & Wawasan Kebangsaan
- RAPI Way Kanan Adakan Bankom dan Posko mudik Lebaran 2022
- Bupati Adipati Raih Penghargaan TOP Pembina , PT. BPR Syariah Way Kanan meraih TOP CEO dan Pengharga
- Assisten II Bersama Dinas Koprindag Monitoring Pasar.
Di Duga Oknum Pimpinan Pondok Pesantren lecehkan Santri : DPD LSM TOPAN-RI Way Kanan siap kawal.
Di Duga Oknum Pimpinan Pondok Pesantren lecehkan Santri : DPD LSM TOPAN-RI Way Kanan siap kawal.

Muaramedia.co.id-WAYKANAN,Pondok Pesantren PNH Dusun Suka sari Kampung Suka Bumi, Kecamatan Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan yang seharusnya menjadi tempat menimba ilmu Agama tercoreng oleh perilaku pengasuh ponpes yang tidak bertanggung jawab, yang telah melakukan pelecehan seksual ke beberapa santri putri dalam setahun belakangan ini, pelaku pelecehan seksual berinisial ustad M Z.
Baca Lainnya :
- Polres Pringsewu Kembali Sosialisasi Tentang Bahayanya Virus Corona Covid-19 Di Tempat Keramaian.0
- Polsek Pagelaran Bersama Pramuka Saka Bhayangkara Membagikan Takjil dan Masker Gratis 0
- WABUP PRINGSEWU PANTAU KEGIATAN PSN DI GADINGREJO1
- Bahas Kerjasama, Pemkab Pringsewu & STPN Yogyakarta Rapat Secara Virtual0
- Polsek Pringsewu Kota Bersama TNI Dan RAPI Melaksanakan Sosialisasi Serta Bagikan Masker 0
Hasil invetigasi Wakil Ketua 2 DPD LSM TOPAN-RI Kab. Way Kanan Adi Suratman ditengah masyarakat Kampung Sukabumi ,kejadian ini sudah sering kali terjadi kepada beberapa santri putri dalam1 (satu) tahun belakangan ini namun para santri takut untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib karena di ancam akan dilaporkan balik oleh pelaku berdasarkan keterangan saksi.
"berdasarkan keterangan saksi-saksi yang telah di konfirmasi membenarkan kejadiaan tersebut dan didukung pula dengan bukti-bukti chatingan WhatsApp para santri dan pelaku,"jelas Tokoh Masyarakat melalui Adi Suratman di kediamannya, selasa (05/05/20).
Atas kejadian ini Tokoh Masyarakat Kampung Sukabumi Buay Bahuga membenarkan kejadian pelecehan seksual ini, sebab menurut Masyarakat kejadian ini telah di laporkan ke Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Way Kanan namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut.
"Untuk mengobati trauma para santri Putri Komisi perlindungan anak pun akan turun kelapangan kepondok pesantren," tambah Adi Suratman menurut hasil keterangan tokoh masyarakat Kampung Sukabumi.
Tokoh Masyarakat pun meminta bantuan kepada DPD LSM TOPAN-RI Kab. Way Kanan untuk mendapingi pihak korban pelecehan seksual agar pelaku segera di proses secara hukum yang berlaku di Indonesia.
Ditempat terpisah Ketua DPD LSM TOPAN-RI Way Kanan mengatakan kepada media ini TOPAN-RI siap mengawal permasalahan ini sampai tuntas.
" kita siap kawal permasalahan ini agar tidak terjadi lagi pelecehan seksual di pondok-pondok pesantren lainnya,"tegas Sahrizal.(JK.P)
