LSM Topan-Ri menyayangkan 101 KK Penerima BLT-DD Kampung Tanjung Tiga Kecamatan Renang Tangkas Way K
LSM Topan-Ri menyayangkan 101 KK Penerima BLT-DD Kampung Tanjung Tiga Kecamatan Renang Tangkas Way Kanan Hilang.

By Haris Saputro 14 Sep 2020, 21:34:55 WIB Way Kanan
LSM Topan-Ri menyayangkan 101 KK Penerima BLT-DD Kampung Tanjung Tiga Kecamatan Renang Tangkas Way K


Muaramedia.co.id-WAYKANAN, 101  Masyarakat Kampung Tanjung Tiga Kecamatan Rebang Tangkas yang sebelumnya menerima dana Bantuan Langsung Tunai- Dana Desa (BLT- DD) senilai Rp.600 ribu kini tidak lagi menerima, hanya menerima tiga bulan saja.


Menurut beberapa  masyarakat Kampung Tanjung Tiga  yang tidak lagi menerima BLT saat  memberikan keterangan kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)  Team Operasional Penyelamatan Asset Negara- Republik Indonesia (TOPAN-RI) dan muaramedia.co.id. yang minta nama nya di rahasiakan (i)

(I) Mengatakan bahwa dana BLT yang sebelumnya mereka terima 600 ribu selama 3 bulan kini tak lagi diterima dengan alasan PJ Kepala Kampung selaku pengguna anggaran/ penanggung jawab dana desa  tersebut di alihkan untuk pembangunan.

"Sebenarnya kami masyarakat sangat mengharapkan dana BLT tersebut sebab sangat membantu kebutuhan rumah tangga kami, namun apalah daya jika memang seperti itu keputusan bapak kepala kampung dana BLT  tersebut dialihkan untuk pembangunan,"Ujar Masyarakat kepada Lsm Topan-Ri dan wartawan muaramedia.co.id. Senin (14/9)

Terpisah Saat wakil ketua DPD Topan-Ri Sudarmono mewakili ketua memberikan tanggapan terkait pengalihan dana BLT Covid-19 ke pembangunan dia sangat menyayangkan tindakan yang telah di ambil kepemerintahan kampung tersebut.

Dari hasil penelusuran kami Topan-Ri masyarakat yang menerima BLT sebanyak 134 (KK) Kepala Keluarga, namun setelah dibulan ke empat 101 KK tidak lagi menerima, hanya 33 KK yang menerima BLT-DD Rp. 300 ribu

"Saya sangat menyayangkan tindakan yang telah di lakukan oleh PJ Mulyadi, sebab diduga telah melanggar aturan yang sudah ada dan terindikasi melawan hukum,"Ujar Sudarmono kepada.

Lanjutnya, Sekarang kan pemerintah lagi fokus dalam penanganan Covid-19, mulai dari Pemerintah Pusat sampai Pemerintah  Daerah. Sekarang masyarakat lah yang di utamakan bukannya pembangunan.

Saat PJ Kepala Kampung Mulyadi di konfirmasi wartawan muaramedia.co.id terkait hilangnya 101 KK penerima BLT-DD, Karena dialihkan. 

Menurut nya hilangnya 101 KK tersebut bukan pengalihan melaikan berdasarkan PMK 101 surat edaran Sekda waykanan 143 dan kita langsung turun lapangan musdus, mengingat Anggaran kita tidak memadai lagi  karena kita sudah ada pembangunan yang dilaksakan jadi kita tinjau lagi sesuai kriteria.

"Kami sudah lakukan musyawarah Kampung yang di hadiri oleh Camat, Anggota Dewan, Kapolsek, Danramil DA, TA (Tenaga Ahli) dan Tokoh-tokoh Masyarakat. Sedangkan dengan masyarakat kami sudah melakukan musdus," ujarnya Mulyadi melalui telpon seluler, Senin 14-09-20.

Saat ditanya Anggaran dana desa, kepala kampung Mulyadi mengatakan,dana desa kita  Rp. 790. 000.000. dikurang uang transfer,  kita bangun pagar  makam Rp 230.000.000. Sumur bor 4 unit.

Saat  Herman selaku Sekertaris kecamatan Rebang Tangkas  di mintai tanggapan oleh wartawan kami melalui pesan WhatsApp terkait  Hilangnya 101 KK penerima BLT -DD belum bisa memberikan tanggapan.(J.KP)




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

Write a comment

Ada 1 Komentar untuk Berita Ini

View all comments

Write a comment