Persaingan di industri otomotif global semakin ketat, terutama dengan munculnya mobil listrik dari China yang mulai mendominasi pasar. Toshihiro Mibe, Chief Executive Officer (CEO) Honda Motor Company, tidak tinggal diam. Dalam sebuah forum diskusi yang diadakan di Minato, Tokyo, Mibe menyampaikan pernyataan tegas mengenai ancaman yang ditimbulkan oleh produsen mobil listrik asal Tiongkok.
Mibe mengakui bahwa mobil listrik dari China telah menunjukkan pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. “Kami tidak ingin hanya menjadi penonton. Honda harus beradaptasi dengan mengembangkan teknologi yang lebih canggih, tidak hanya dalam segmen kendaraan listrik, tetapi juga hidrogen,” ungkapnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Honda sedang berusaha mengejar ketertinggalan dan ingin tetap relevan di pasar yang terus berubah.
Pengembangan Teknologi Baterai dan Hidrogen
Honda terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi baterai dan kendaraan listrik. Mibe menjelaskan bahwa perusahaan sedang melakukan penelitian mendalam mengenai fuel cell atau sel bahan bakar, yang akan disesuaikan dengan perkembangan infrastruktur dan biaya hidrogen di berbagai daerah. “Kami ingin memastikan bahwa inovasi kami sejalan dengan kebutuhan pasar,” tambahnya.
Percepatan Transisi Energi
Menanggapi kritik yang menyebut Honda lambat dalam pengembangan mobil listrik, Mibe menegaskan bahwa perusahaan telah mempercepat transisi energi. “Pada Mei 2024, kami menyesuaikan komposisi penjualan jangka menengah dengan meningkatkan porsi Hybrid Electric Vehicle (HEV) hingga 2030, seiring dengan melambatnya pertumbuhan pasar EV global,” tuturnya.
Meski begitu, Honda tetap berkomitmen untuk mengembangkan kendaraan listrik. “Pengembangan EV terus kami percepat karena teknologi ini merupakan pilar utama dalam upaya Honda menuju carbon neutrality atau netralitas karbon,” tegasnya.
Kegiatan Pameran dan Produk Konsep
Seriusnya Honda dalam pengembangan mobil listrik dapat dilihat dari partisipasi mereka di Japan Mobility Show 2025. Dalam acara tersebut, Honda memperkenalkan berbagai produk konsep menarik, seperti Honda 0 Alpha, Honda 0 SUV, Honda 0 Saloon, dan Honda Super One. Ini menunjukkan bahwa Honda tidak hanya beradaptasi, tetapi juga berinovasi untuk memenuhi tuntutan pasar yang semakin beragam.
Apa yang Bisa Diharapkan ke Depan?
Dengan strategi yang jelas dan komitmen untuk berinovasi, Honda berusaha untuk tetap bersaing di pasar mobil listrik yang semakin kompetitif. Sementara produsen mobil listrik China terus meraih pangsa pasar yang lebih besar, Honda berupaya menutup kesenjangan dengan memperkenalkan teknologi baru dan memperkuat posisinya di pasar global.
Momen ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Honda untuk membuktikan bahwa mereka masih merupakan pemain utama di industri otomotif dunia. Dengan langkah yang tepat dan inovasi yang berkelanjutan, Honda berpotensi untuk kembali menjadi salah satu pemimpin dalam segmen kendaraan listrik di masa depan.