Audi Hentikan Produksi A6 E-tron, Apa Sebabnya?

admin

September 13, 2025

Jakarta (ANTARA) – Audi, produsen mobil asal Jerman, baru-baru ini mengumumkan keputusan mengejutkan untuk menangguhkan produksi A6 E-tron, model kendaraan listrik terbaru mereka. Keputusan ini diambil karena rendahnya minat pasar terhadap kendaraan listrik dengan performa tinggi, yang menjadi fokus utama Audi dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut informasi yang disampaikan oleh CarsCoops pada Jumat, sebelumnya Audi sangat optimis mengenai prospek A6 E-tron dan bahkan sempat melakukan uji jalan untuk model ini. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, minat konsumen terhadap kendaraan tersebut tidak sesuai harapan, sehingga manajemen Audi memutuskan untuk menghentikan produksinya.

Desain dan Spesifikasi A6 E-tron

A6 E-tron yang sempat diuji coba menampilkan desain yang agresif, baik dalam varian Sportback maupun Avant. Mobil ini dilengkapi dengan bumper intake yang lebih besar dan diffuser yang menonjol, memberikan kesan sporty dan modern. Sayangnya, dengan keputusan ini, A6 E-tron tidak akan masuk ke jalur produksi, menjadikan S6 E-tron saat ini sebagai model paling bertenaga dalam jajaran mereka.

S6 E-tron mampu menghasilkan tenaga puncak hingga 543 hp (405 kW / 551 PS) berkat motor listrik ganda yang digunakannya. Mobil ini dibangun di atas platform Premium Platform Electric (PPE) yang dikembangkan bersama Porsche, dan dilengkapi baterai 100 kWh yang memungkinkan jarak tempuh antara 640 hingga 670 kilometer.

Alternatif untuk Penggemar Audi

Bagi para penggemar Audi yang lebih menyukai model dengan suara dan karakter yang lebih garang, ada kabar baik. Audi berencana untuk segera merilis RS6 Avant generasi berikutnya, yang merupakan rival dari BMW M5 Touring. Mobil ini akan dilengkapi dengan bodykit khusus RS, intake besar, serta spatbor lebar yang memberikan kesan sporty.

RS6 baru ini diharapkan menggunakan powertrain plug-in hybrid, menawarkan performa yang lebih baik dibandingkan pendahulunya. Laporan awal menyebutkan bahwa mobil ini akan menggunakan mesin V6 twin-turbo sebagai basis, namun ada kemungkinan tetap mempertahankan mesin V8 untuk memberikan performa yang lebih menonjol dibandingkan RS5 Avant yang juga sedang dalam pengembangan.

Penjualan Mobil Listrik di Pasar Global

Keputusan Audi untuk menangguhkan produksi A6 E-tron mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh banyak produsen mobil dalam memasarkan kendaraan listrik. Meskipun penjualan mobil listrik di beberapa negara, seperti Korea Selatan, mengalami lonjakan hampir 50 persen, minat terhadap model tertentu tetap bervariasi. Audi tampaknya akan lebih fokus pada model lain yang lebih diminati sambil terus berinovasi dalam teknologi kendaraan listrik.

Saat ini, Audi juga mempersiapkan debut di Formula 1 pada tahun 2026, yang menunjukkan komitmen mereka terhadap teknologi dan performa tinggi di arena balap. Dengan langkah ini, Audi berharap dapat menarik perhatian lebih banyak konsumen dan meningkatkan citra mereka sebagai produsen mobil inovatif.

Keputusan ini tentunya menjadi perhatian bagi para penggemar otomotif, terutama mereka yang menantikan perkembangan lebih lanjut dari Audi dalam dunia kendaraan listrik dan performa tinggi. Apakah langkah selanjutnya Audi akan sejalan dengan harapan para konsumen? Kita tunggu saja informasi terbaru dari perusahaan ini.

Leave a Comment