Pada bulan Oktober 2025, industri mobil listrik Tiongkok kembali menunjukkan performa yang mengesankan. Startup kendaraan energi baru (NEV) di Tiongkok melaporkan angka penjualan yang mencolok, di mana Leapmotor berhasil memimpin dengan penjualan yang luar biasa. Dalam konteks persaingan yang semakin ketat, Leapmotor, HIMA, dan Xpeng menunjukkan bahwa pasar EV di Tiongkok semakin berkembang pesat.
Performa Penjualan Bulan Oktober
Menurut laporan terbaru, berikut adalah peringkat penjualan NEV untuk bulan Oktober:
- Leapmotor: 70,289 unit
- HIMA: 68,216 unit
- Xpeng: 42,013 unit
- Nio: 40,397 unit
- Xiaomi: 40,000+ unit
- Deepal: 36,792 unit
- Li Auto: 31,767 unit
- Voyah: 17,218 unit
- Avatr: 13,506 unit
- IM Motors: 13,159 unit
Angka-angka ini menunjukkan bahwa Leapmotor telah mencapai tonggak sejarah dengan penjualan lebih dari 70,000 unit untuk pertama kalinya, meningkat lebih dari 84% dibandingkan tahun lalu. Ini menandai delapan bulan berturut-turut di mana Leapmotor memimpin dalam ranking penjualan NEV startup selama tahun 2025.
Inovasi dan Rencana Mendatang Leapmotor
Pada tanggal 1 November, Leapmotor mengumumkan dimulainya pra-penjualan model D19 EREV crossover di Tiongkok. Selain itu, model B05, yang dikenal sebagai Lafa 5 di Tiongkok, juga akan memulai pra-penjualannya pada tanggal 7 November. Tak hanya itu, Leapmotor juga bersiap untuk memperkenalkan model A10 di Guangzhou Auto Show yang dijadwalkan berlangsung pada akhir November.
HIMA Mencetak Rekor Baru
Di sisi lain, HIMA berhasil mencatatkan penjualan bulanan tertinggi dengan 68,216 kendaraan terjual pada bulan Oktober. Rata-rata harga transaksi untuk mobil yang dijual berada di angka 390,000 yuan (sekitar 54,800 USD). Dengan total penjualan yang telah melampaui satu juta unit, HIMA kini menjadi startup NEV tercepat yang mencapai angka tersebut.
Xpeng Terus Meningkat
Xpeng juga tidak mau ketinggalan. Mereka berhasil menjual 42,013 kendaraan, meningkat 76% dibandingkan tahun lalu dan 1% dibandingkan bulan sebelumnya. Dalam sepuluh bulan pertama tahun 2025, Xpeng telah menjual total 355,209 unit dengan peningkatan tahunan sebesar 190%.
Xpeng mengklaim bahwa kendaraan listrik yang mereka jual selama periode ini diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon lebih dari 5,56 juta ton selama masa pakainya. Ini setara dengan penyerapan karbon dari 91,96 juta bibit pohon berukuran sedang dalam sepuluh tahun.
Ekspansi Pasar Internasional
Dalam bulan yang sama, Xpeng juga memperluas jangkauan internasionalnya dengan memasuki tujuh negara baru, termasuk Lithuania, Latvia, Estonia, Kamboja, Maroko, Tunisia, dan Qatar. Langkah ini menunjukkan ambisi Xpeng untuk memperkuat posisinya di pasar global kendaraan listrik.
Dengan angka penjualan yang terus meningkat, ketiga perusahaan ini menunjukkan bahwa industri mobil listrik di Tiongkok sedang dalam jalur yang tepat untuk menjadi salah satu yang terdepan di dunia. Persaingan yang ketat antara Leapmotor, HIMA, dan Xpeng akan terus memacu inovasi dan perkembangan teknologi di sektor ini, menjanjikan masa depan yang cerah bagi kendaraan ramah lingkungan.