- Pura-Pura Titip Dagangan, Pria Ini Curi HP Pedagang Kue di Pasar Pringsewu
- Polres Pringsewu Intensifkan Pengamanan di Jalan Protokol dan Obyek Wisata
- Budiman Mantan Sekda Pringsewu Siap Bersaing di Pilkada 2024 dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan
- Mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah Pringsewu Ditahan Terkait Kasus Korupsi BPHTB Waris
- Transformasi Pekon Sidodadi: Dana Desa Tingkatkan Infrastruktur dan Pemberdayaan
- Pemusnahan Barang Bukti di Kejaksaan Negeri Pringsewu
- Polres Pringsewu Gelar Operasi Patuh di Simpang Tugu Gajah, Tingkatkan Kesadaran Berlalu Lintas
- Pekon Bumiayu Bentuk Desa Tangguh Bencana
- Satpam di Pringsewu Ditemukan Tewas di Kamar Mandi: Polisi Ungkap Dugaan Penyebabnya
- Berbagi Kebahagiaan: Masjid Darussalam Pringsewu Santuni 30 Anak Yatim dengan Santunan
Bupati Pringsewu, Peran Guru Tidak Dapat Tergantikan Oleh Teknologi
Bupati Pringsewu, Peran Guru Tidak Dapat Tergantikan Oleh Teknologi

Muaramedia.co.id-PRINGSEWU - Peran seorang guru tidak akan pernah tergantikan oleh teknologi. Secanggih dan semaju apapun teknologi yang berkembang, tak akan mampu dianggap sebagai seorang guru di tengah-tengah anak didiknya. Oleh karena itu, guru menjadi seorang pembelajar sejati, sehingga kehadiran guru tetap relevan sepanjang waktu.
Hal tersebut dikatakan Bupati Pringsewu Sujadi dalam amanatnya saat bertindak sebagai pembina upacara peringatan Hari Guru Nasional ke-27, HUT PGRI ke-76, sekaligus HUT Korpri ke-50 tingkat Kabupaten Pringsewu di pemkab setempat, Kamis (25/11).
Baca Lainnya :
- Pasar Pagelaran dijadikan Replikasi Pasar Aman di Kabupaten Pringsewu0
- Kecelakaan Lalu Lintas Di Ruas Jalan Lintas Barat KM 33-34 Melibatkan 3 Kendaraan0
- Kaur Umum Pekon di Pringsewu Ikuti Pelatihan Pengelolaan Aset & Bimtek Sipades Versi 2.00
- Pemda Kabupaten Pringsewu Menggelar Acara Pisah Sambut Kapolres AKBP Hamid Andri Soemantri Dengan AK0
- KAFEGAMA Provinsi Lampung Segera Dikukuhkan1
Menurut bupati, upacara yang dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, DPRD dan forkopimda Kabupaten Pringsewu, serta diikuti para guru dan anggota Korpri, peranan guru dalam membangun calon generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berakhlak mulia, tetap termasuk ketika memasuki era 5.0.
Lebih lanjut dikatakan bahwa 2021 ini merupakan tahun kedua pandemi Covid-19, dimana penanganannya di tanah air sangat menggembirakan, sehingga memungkinkan sekolah-sekolah kembali melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka secara Terbatas (PTMT) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan.
"Namun demikian, tentunya kita tidak ingin sekolah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, sehingga keselamatan dan kesehatan anak didik, pendidik, dan tenaga kependidikan menjadi prioritas utama", ujarnya.
Dengan dibukanya kembali sekolah, lanjut Sujadi, diharapkan dapat menekan angka learning loss dan meminimalisir terjadinya lost generation pada anak didik.
"Walaupun proses pembelajaran di masa yang akan datang tidak akan kembali seperti semula sebelum pandemi, peran teknologi dan inovasi dalam pendekatan pembelajaran sangat penting difahami oleh guru", ujarnya.
HUT PGRI ke-76, dikatakan, sebagai rumah besar perjuangan para pendidik dan tenaga kependidikan, PGRI harus terus bergerak, mengabdi, dan terkait agar adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman yang terus berkembang.
Begitu pula dengan momentum HUT Korpri ke-50, diharapkan dapat semakin mempererat silaturahmi dan sinergitas, sehingga Korpri dapat menjadi organisasi yang kuat, netral mandiri, dan terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Pemkab Pringsewu akan mendukung inovasi dan program kerja serta sinergitas bersama PGRI dan Korpri dalam rangka membangun Kabupaten Pringsewu", tutupnya.(red)
