- Pura-Pura Titip Dagangan, Pria Ini Curi HP Pedagang Kue di Pasar Pringsewu
- Polres Pringsewu Intensifkan Pengamanan di Jalan Protokol dan Obyek Wisata
- Budiman Mantan Sekda Pringsewu Siap Bersaing di Pilkada 2024 dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan
- Mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah Pringsewu Ditahan Terkait Kasus Korupsi BPHTB Waris
- Transformasi Pekon Sidodadi: Dana Desa Tingkatkan Infrastruktur dan Pemberdayaan
- Pemusnahan Barang Bukti di Kejaksaan Negeri Pringsewu
- Polres Pringsewu Gelar Operasi Patuh di Simpang Tugu Gajah, Tingkatkan Kesadaran Berlalu Lintas
- Pekon Bumiayu Bentuk Desa Tangguh Bencana
- Satpam di Pringsewu Ditemukan Tewas di Kamar Mandi: Polisi Ungkap Dugaan Penyebabnya
- Berbagi Kebahagiaan: Masjid Darussalam Pringsewu Santuni 30 Anak Yatim dengan Santunan
Gugus Tugas Kecamatan Pringsewu Sidak Pembelajaan Multi-m 1000 dan Nada Busana.
Gugus Tugas Kecamatan Pringsewu Sidak Pembelajaan Multi-m 1000 dan Nada Busana.

Muaramedia.co.id-Pringsewu, Gugus tugas covid -19 kecamatan pringsewu sidak pusat pembelajaan Multi-m 1000 dan nada busana yang letaknya di jalinbar pekon Sidoharjo kecamatan pringsewu ,Jumat (7/5)
Baca Lainnya :
- Pokja Bunda PAUD Kabupaten Pringsewu Dikukuhkan0
- Pringsewu Tuan Rumah Invitasi Angkat Berat Nasional 20210
- Sosialisasi PPKM Mikro serta Optimalisasi Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu0
- Wabup Pringsewu Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Krakatau 20210
- Fauzi Terima Audiensi BP-TAPERA2
Adapun yang turut sidak Camat Pringsewu Moudy ary nazolla,UPT Pringsewu Yohanes, Kapolsek Pringsewu, danramil Pringsewu, kepala pekon Sidoharjo berserta team gugus tugas covid-19 kecamatan Pringsewu.
Sidak berawal dari pusat perbelanjaan Multi-M 1000 dan Nada busana yang letaknya jalinbar pekon Sidoharjo, yang di mana saat sidak pembelajaan Multi-m 1000 antrian panjang sampai ke lantar parkiran, Bahkan saat di dalam tempat belanja juga terlihat cukup berdesakan dan banyak juga tanpa jarak. Bukan saja orang tua, tetapi anak anak (balita) juga banyak di bawa masuk untuk berbelanja
Pada kesempatan tersebut team gugus tugas kecamatan Pringsewu melalui Camat Pringsewu Moudy ary nazolla memberikan teguran kepada pihak Multi-m 1000,Bahwa sidak ini berdasarkan surat edaran Mendagri,Gubernur dan bupati terkait PPKM di wilayah Pringsewu.
Maudy juga menjelaskan sesuai dengan ketentuan wilayah yang masuk dalam PPKM harus melaksanakan kegiatan yang di batasi yaitu 50 persen dari kapasitas."melihat kondisi pembelanjaan Multi-M 1000 sangat sesak dan berdesakan, sehingga berpotensi melanggar protokol kesehatan,"tuturnya.
Dia meminta pengelola untuk bisa menerapkan aturan dalam surat edaran bupati yaitu pengunjung harus 50 persen dari kapasitas. "Pemkab Pringsewu tidak ada niatan untuk menutup tempat usaha, tetapi juga pemerintah harus di bantu agar penularan Covid-19 tidak terjadi di tempat perbelanjaan," Ungkapnya.
Terkait dengan rencana pembatasan pengunjung, Maudy meminta harus ada karcis masuk yang disiapkan, sedangkan ruang tunggu (antri) harus di siapkan kursi agar tetap nyaman.
"Pencegahan Covid-19 tidak bisa di selesaikan oleh aparat tetapi juga minta kerjasamanya dengan pengusaha. Pemerintah juga tidak pernah berniat untuk menutup usaha bahkan perizinan usaha lebih di permudah," ungkap Maudy.
Dari hasil musyawarah antara tim satgas dengan pengelola usaha, akhirnya Riswanto menyetujui usulan camat setempat.
Riswanto menjelaskan siap akan mengatur pengunjung sesuai dengan protokol kesehatan.
Usai sidak Multi-M 1000 tim satgas meneruskan sidak ke tempat perbelanjaan di sebelahnya Nada Busana. Di lokasi Nada Busana tim langsung di temui oleh meneger Rizal.
Seperti biasa Maudy meminta untuk menjaga prokes dan menerapkan aturan PPKM. Tetapi dari pantauan , di lokasi tempat belanja Nada Busana jauh lebih longgar pengunjung, dan tidak terlalu berdesakan.
Namun demikian prokes di lokasi tersebut tepat di jalan pengunjung sebelum masuk wajib mencuci tangan pakai sabun di lokasi yang telah di siapkan, lalu petugas mengetes suhu satu persatu calon pengunjung.
Supratikno Kakon Sidoharjo menyatakan dua lokasi tersebut memang jadi tujuan para calon pembeli sejak tahun lalu. Tetapi yang paling ramai di kunjungi pembeli adalah Multi-M 1000
Supratikno juga meminta pengelola tempat usaha untuk bisa mematuhi aturan pemerintah soal PPKM. "Sebab kami selaku kepala Pekon juga selalu di telpon camat, jika pengunjung membludak terus," ungkapnya.
