- Pj. Bupati Pringsewu Tinjau Kesiapan Pilkada 2024 ke KPU Kabupaten Pringsewu
- Polres Pringsewu Gelar Festival Seni Budaya Kuda Kepang, Angkat Kearifan Lokal dan Sejukkan Suhu Pil
- PJ BUPATI PRINGSEWU TINJAU KESIAPAN PILKADA 2024 DI BAWASLU KABUPATEN PRINGSEWU
- Polres Pringsewu Distribusikan 4.000 Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan
- Dukung UMKM, Sekretariat Pemda Pringsewu Gelar Apel & Coffee Morning di Dekranasda
- Peringati HUT ke-76, Polwan Polres Pringsewu Tegaskan Komitmen Pengabdian
- Cegah tindak Kejahatan, Polres Pringsewu Intensifkan Patroli dan Hunting di Berbagai Titik Strategis
- Raden Wisnu Bagus Wicaksono Resmi Dilantik sebagai Kajari Pringsewu
- Diduga ODGJ, Pria 60 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sidoharjo, Pringsewu
- Pekon Wates Realisasikan Dana Desa 2024 untuk Infrastruktur dan Pemberdayaan
Kabupaten Pringsewu Menerapkan P2DD dan ID Billing Center
Kabupaten Pringsewu Menerapkan P2DD dan ID Billing Center

Muaramedia.co.id-Pringsewu – Pemerintahan Kabupaten Pringsewu menjadikan Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) dan penerapan ID Billing Center untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Pj Bupati Pringsewu Dr Marindo Kurniawan menjelaskan, untuk Tahun 2024 penerimaan Pendapatan Daerah ditargetkan Rp 147.894.817.517 (Seratus Empat Puluh Tujuh Miliar Delapan Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Delapan Ratus Tujuh Belas Ribu Lima Ratus Tujuh Belas Rupiah).
Baca Lainnya :
- Baru Dua Bulan Bebas, Warga Lamtim Kembali Ditangkap Karena Menggelapkan Sepeda Motor0
- Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Pringsewu Menetapkan WJS Menjadi Tersangka.0
- Polres Pringsewu Tangkap 6 Tersangka Narkoba dan Sita Puluhan Paket Sabu0
- Pemkab Pringsewu Laksanakan Musrenbang RPJPD 2025-2045 0
- Marindo Mengunjungi Kediaman Keluarga Dini Nur Azizah.0
“Target tersebut cukup tinggi mengingat pasca disahkannya Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu No 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terdapat jenis Retribusi Daerah yang sudah tidak dapat dipungut lagi,” ujarnya.
Marindo mengakui, hal ini tentunya membutuhkan perhatian khusus mengingat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang memberikan kontribusi yang cukup besar guna membiayai pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Pringsewu.
“Untuk itu saya berharap High Level Meeting hari ini akan mampu meningkatkan sinergitas Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah atau TP2DD Kabupaten Pringsewu guna percepatan pencapaian target tersebut, sejalan dengan program Pemerintah Pusat mengenai Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) guna meningkatkan transparansi dalam pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,” kara Marindo.
Pj Bupati Pringsewu juga berharap, penerapan ID Billing Center yang digagas akan dapat menjadi salah satu pusat pembayaran yang modern dan terintegrasi untuk mempercepat proses pembayaran, meningkatkan transparansi, juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Sehingga kita akan mampu mempertahankan Penghargaan dari Bank Indonesia Perwakilan Lampung, sebagai Kabupaten terbaik se-Provinsi Lampung atas peran aktifnya dalam mendorong Perluasan Digitalisasi dan Elektronifikasi Pemerintah Daerah di Provinsi Lampung serta menyokong tujuan kita memajukan Kabupaten Pringsewu Bumi Jejama Secancanan,” tandasnya.
