- Tiga Pejabat Administrator Dinas Dukcapil Pringsewu Dilantik
- Satgas Operasi Mantap Praja Polres Pringsewu Amankan Kampanye Dua Paslon Bupati Pilkada di Empat Kec
- Kapolres Pringsewu Hadiri Pentas Seni Kuda Lumping, Ajak Masyarakat Jaga Keamanan dan Kerukunan Sela
- Sempat Buron, Pelaku Pencurian menyerahkan Diri ke Polsek Pagelaran
- PWI Pringsewu Gelar Konferensi Kerja 2024
- Evaluasi Kinerja Triwulan ke II, Pj. Bupati Pringsewu Paparkan Program Prioritas Kepada Kemendagri R
- Kedatangan Logistik Pilkada di Pringsewu Dapat Pengawasan Ketat, Polisi Siap Jaga Integritas Pemilu
- Polres Pringsewu Apresiasi Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Calon Bupati di Pilkada 2024 Berjalan
- Satgas Operasi Mantap Praja Polres Pringsewu Amankan Jalan Sehat Pilkada Damai
- PWI Pringsewu Gelar Pelatihan Jurnalistik di SMA Negeri 1 Pringsewu
Modus Transfer Palsu, 4 Napi Rutan Kotaagung Tipu Pedagang Beras di Pringsewu
Modus Transfer Palsu, 4 Napi Rutan Kotaagung Tipu Pedagang Beras di Pringsewu

Muaramedia.co.id-PRINGSEWU- Polres Pringsewu berkerjasama dengan Rutan Kelas II B Kota Agung, Tanggamus berhasil mengungkap kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan yang dilakukan 4 orang narapidana.
Ke empat pelaku yang diamankan yakni, Arif Mustofa (33) warga Pekon Tulung Agung Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Dedi Sujarwo (31) warga Pekon Pujodadi, Pardasuka, Beni Fernando (29) warga Pekon Kediri, Gadingrejo dan Yoga Febrianton (26) warga Pekon Ganjaran Pagelaran.
Baca Lainnya :
- 3 Dosen dan 1 Staf UAP Menerima Penghargaan LLDikti II Award 20240
- Kapolres Pringsewu Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Kapolsek Gadingrejo dan Pengukuhan Kasat Inte0
- Bhabinkamtibmas Polres Pringsewu Pasang Banner Kamtibmas, Imbau Warga Waspada Curanmor0
- Dua Spesialis Pembobol Apotek di Pringsewu Ditangkap, Polisi Beri Tindakan Tegas0
- Kejari Pringsewu Telah Menerbitkan Surat Perintah Penyidikan Dugaan Korupsi Dana Hibah LPTQ Kabupate0
Kapolres Pringsewu AKBP M.Yunus Saputra mengatakan Kronologis penipuan yang dilakukan keempat pelaku ini terjadi pada Senin 29 Juli 2024 lalu sekira pukul 17.22 WIB terhadap korbannya di Pekon Sukoharjo III, Sukoharjo.
Kejadian penipuan tersebut berlangsung di pukul 11.00 WIB saat korban Siti Maysaroh warga setempat mendapat laporan dari nomor tak dikenal kepadanya menanyakan harga beras sekaligus ketersediannya.
"Kemudian, nomor tak dikenal tersebut memesan beras dengan harga Rp 125 ribu per 10 kilogram. Lalu terjadi kesepakatan harga dan pelaku memesan sebanyak satu ton di pukul 17.22 WIB,” ucap Yunus Saputra dalam keterangan resminya pada Selasa (10/08/2024).
Setelah pemesanan itu, sekira pukul 17.22 WIB datang dua orang yang mengaku suruhan korban untuk mengambil beras. Pengambilan beras tersebut dilakukan dengan mengendarai mobil pikap jenis L300 dan pelaku mengirimkan bukti transfer kepada korban.
“Ya, pelaku mengirimkan bukti transfer sebesar Rp 12 juta kepada korban. Di pukul 18.00 WIB korban mengecek transaksi melalui BRI Link dan mendapati bahwa tidak ada transaksi yang masuk atas nama pelaku, "Kata Kapolres.
Atas kejadian tersebut lanjut Yunus, korban tertipu dan mengalami kerugian langsung membuat pelaporan di Mapolres Pringsewu. Menindaklanjuti itu, pihaknya mengirimkan Tekab 308 Satreskrim Polres Pringsewu bersama delapan unit I Tipidum untuk melakukan penyelidikan.
Dijelaskan Kapolres, Dalam penyelidikan itu, Polres Pringsewu berkolaborasi dengan pihak Rutan Kelas II B Kota Agung, Tanggamus. Kemudian pihaknya mendapatkan bukti petunjuk dugaan tindak pidana tersebut dilakukan oleh para narapidana di dalam Rutan Kelas II B Kota Agung.
"Sehingganya, petugas pun mendatangi Rutan Kelas II B Kota Agung untuk melakukan pemeriksaan. Dan benar bahwa dugaan aksi penipuan itu dilakukan oleh para napi di dalam rutan yang berjumlah empat orang,” paparnya.
Dikatakan Kapolres, dari hasil pemeriksaan bahwa pelaku kerap melakukan aksinya baik di dalam maupun di luar wilayah Pringsewu.
Untuk barang bukti berhasil diamankan yakni dua unit handphone merek Vivo, dua merek Oppo, satu merek Itel, satu merek Redmi, selembar bukti transfer palsu , satu bundel cetak rekening BRI koran atas nama Ibnu Kurniawan.
"Di Kabupaten Pringsewu sendiri kami masih melakukan pengembangan untuk mengungkap kasus ini,” pungkasnya.
