Muaramedia.co.id-PRINGSEWU TIMUR - Langkah Sri Indriani, warga Pringsewu Timur, mengundurkan diri sebagai Keluarga Penerima Manfaat dari Program Keluarga Harapan patut diacungi jempol. Padahal dirinya masih masuk kategori penerima PKH.

Atas keputusannya memilih mundur, wanita berusia 36 yang sehari-hari berjualan gorengan di Jln.A.Yani Pringsewu Timur  ini mendapat pujian dan apresiasi dari sejumlah kalangan.

Baca Lainnya :

• Peduli Dampak Covid-19, Palagan AKABRI 94 dan IKBTP AKPOL 94 Salurkan Ribuan Paket Sembako 1
• Peduli Dampak Covid-19, Palagan AKABRI 94 dan IKBTP AKPOL 94 Salurkan Ribuan Paket Sembako 0
• Peduli Dampak Covid-19, Palagan AKABRI 94 dan IKBTP AKPOL 94 Salurkan Ribuan Paket Sembako 0
• Tim Korlantas Mabes Polri Tinjau Kesiapan Sarana dan prasarana Satpas Polres Pringsewu.1
• Capaian MCP, Pringsewu Peringkat ke-3 di Lampung & ke-98 Nasional1

Salahsatunya adalah Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA, yang bahkan menyempatkan diri mengunjungi kediamannya di RT 001/03 Pringombo, Pringsewu Timur, Senin (18/5).

Wabup Pringsewu didampingi Camat Pringsewu Drs.Nang Abidin Hasan dan Lurah Pringsewu Timur Sukron, SE berharap Indriani bisa menjadi contoh serta motivasi bagi warga. "Semoga beliau selalu sehat dan diberikan umur panjang serta sukses selalu", harapnya. 

Sementara itu, Sri Indriani mengatakan pengunduran dirinya dari daftar Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan dari pemerintah tersebut, karena ia menilai masih banyak orang lain yang tidak seberuntung dirinya, serta kondisi ekonominya yang masih minim, yang justru lebih membutuhkan bantuan tersebut. 

"Meskipun program tersebut dirasa sangat membantu buat kami, tetapi khan yang lainnya yang lebih susah dan perlu dibantu juga banyak", Ujarnya.