Muaramedia.co.id-Pringsewu - Satuan lalu lintas Polres Pringsewu melaksanakan operasi keselamatan krakatau 2020 dengan membagikan masker kepada para masyarakat untuk mencegah covid-19.

Baca Lainnya :

• Tekab 308 Polsek Sukoharjo Menangkap Pelaku Pencabulan. 1
• Dugaan Dana Bansos BPNT di Tilep, Masyarakat Mengeluh.1
• Ketua DPRD Pringsewu Serahkan 200 Masker Kepada Polres Pringsewu 1
• Setubuhi Pacar, Seorang Remaja Diamankan Polsek Pringsewu Kota 1
• Pekon Fajar Agung Barat Peduli Pencegahan Covid-19.1

Tak tanggung-tanggung dalam kegiatan operasi keselamatan krakatau 2020 yang digelar pada hari Sabtu (11/04/2020) dan dipimpin langsung oleh kasat lantas Iptu martoyo, Sip dijalan raya Sukoharjo tersebut petugas membagiakan masker kain sebanyak 500 pcs.

Mewakili Kapolres pringsewu AKBP hamid Andri Soemantri, Sik, Kasat lantas Polres Pringsewu Iptu Martoyo menuturkan bahwa saat ini Kapolisian tengah melaksanakan operasi dengan sandi Keselamatan Karakatau 2020 dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 6 april sampai dengan 19 April 2020.

 “Tujuan dari operasi kesematan tersebut diantaranya meningkatkan kesadaran warga masyarakat terhadap kepatahun berlalu lintas, dan ditengah wabah Covid-19 ini sebagian kegiatan operasi adalah dengan kegiatan kegiatan yang bersifat penanggulangan dan pencegahan," katanya.

Sambungnya, Salah satunya kegiatan pencegahan tersebut yaitu dengan membagikan 500 pcs masker kain kepada pengguna jalan yang melintas di jalan raya Sukoharjo, dimana kita sama sama ketahui bahwa sebagian warga masyarakat masih enggan memakai masker saat keluar rumah, padahal sesuai anjuran pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid-19 ini salah satu caranya adalah dengan memakai masker.

"Saat ini memang cukup sulit untuk mendapatkan masker, selain itu harganya pun sekarang relatif tinggi, tapi kami masih melakukan pemesanan masker lagi semog cepat selesai dan nantinya akan kami bagikan kembali," ucapnya.

Lanjutnya, Kepada warga masyarakat kami imbau untuk selalu memakai masker saat keluar rumah, menghindari keramaian dan membudayakan hidup bersih dan sehat dan juga tidak melaksanakan tradisi mudik terlebih dahulu sampai wabah covid-19 ini berakhir. 

"Imbauan ini untuk memutus rantai penyebaran virus corona yang sedang mewabah yang dapat terbawa dari perantauan ke kampung halaman," pungkasnya.