Muaramedia.co.id-Pringsewu – jelang berbuka puasa dapur umum Polres Pringsewu bagikan 250 nasi kotak dan 100 takjil  bagi warga masyarakat terdampak Covid-19 pada hari Selasa, sedangkan 100 nasi kotak berikutnya siap dibagikan menjelang sahur.

Baca Lainnya :

• Wabup Pringsewu Ikuti Seminar Online Akuntabilitas Keuangan Daerah di Masa Pandemi Covid-191
• Wabup Pringsewu Bagikan Masker Kepada Pengunjung Pasar Gadingrejo1
• Polres Pringsewu Berhasil Mengamankan Pelaku Penusukan1
• Petani Pringsewu Berhasil Diamankan Polisi12
• Pemkab Pringsewu Terima Bantuan 730 Masker Dari Pihak Indomaret1

"Di hari ke lima bulan ramadan ini dapur umum Polres Pringsewu kembali beroperasi, hari ini kami menyiapkan 350 nasi kotak dan 100 takjil dengan dibantu oleh TNI, dinas sosial, BPBD dan karang taruna kabupaten Pringsewu ,"ujar Kapolres Pringsewu AKBP hamid Andri Soemantri, SIK  Selasa (28/04) bertempat di depan jalan kantor polres pringsewu.

"hari ini kami menyiapkan 350 nasi kotak dan 100 takjil, 250 nasi kotak dan 100 takjil dibagikan pada saat menjelang buka puasa sedangkan 100 nasi kotak akan dimasak pada malam hari dan dibagikan nanti malam menjelang santap sahur," katanya.

"tadi saya bersama personil langsung membagikan kepada warga masyarakat. Untuk teknis pembagian sebagian  nasi kotak dan takjil kami bagikan kepada warga masyarakat yang melintas di seputar simpang empat pasar induk pringsewu dan depan mako Polres Pringsewu sedangkan sebagian langsung kami bagikan kerumah-rumah warga diseputar mako Polres pringsewu. tentunya saat saat pembagian kami akan tetap menerapkan physical Disatancing, jadi personil kami yang akan langsung mendatangi warga," ungkapnya.

Sambungnya, Untuk penerima nasi kotak dan takjil akan tetap kami prioritaskan bahwa warga masyarakat yang berpenghasilan harian seperti buruh harian, sopir, pengemudi becak, ojek pangkalan, ojek online dan masyarakat lain yang secara ekonomi terdampak akibat wabah virus corona ini.

"Atas pembagian nasi kotak dan takjil, berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam menyambut buka puasa dan santap sahur di tengah pademi covid-19 ini,"Pungkasnya.