- Bongkar Praktik Prostitusi di Pringsewu, Polisi Amankan Seorang Mucikari
- Polres Pringsewu Intensifkan Patroli Antisipasi Tawuran Selama Ramadan
- Hari Pertama Berkantor, Bupati Pringsewu Pimpin Rakor Bulanan
- Antisipasi Tawuran dan Perang Sarung di Bulan Ramadan, Polisi Gencarkan Edukasi Warga
- Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas Sampaikan Pidato Perdana di DPRD
- Warga Pringsewu Digegerkan Penemuan Pemuda Gantung Diri di Pohon Asam
- Polres Pringsewu Gandeng BEM dan OKP Salurkan Bantuan Sosial Menjelang Ramadan
- Putusan Banding Kasus Korupsi Penyimpangan Penetapan Pajak BPHTB Waris oleh Terdakwa Waskito, Mantan
- Cabuli Cucu, Kakek Di Pringsewu Ditangkap Polisi dan Terancam 15 Tahun Penjara
- Ny.Rahayu Riyanto Pamungkas Resmi Jabat Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu
Wabup Pringsewu pertimbangan Batu Pertama Pembangunan Gereja Santo Thomas
Wabup Pringsewu pertimbangan Batu Pertama Pembangunan Gereja Santo Thomas

Muaramedia.co.id-Pringsewu- Wakil Bupati Pringsewu Fauzi melakukan prosesi peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Gereja Santo Thomas di Pekon Waringinsari Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Sabtu (12/02).
Menurut Wabup Pringsewu, pembangunan Gereja Santo Thomas ini merupakan bagian dari upaya agar umat Katolik di daerah setempat dapat merasakan kenyamanan dalam melaksanakan peribadatannya.
Baca Lainnya :
- ORARI Lokal Pringsewu Gelar Indonesian Rivers On The Air0
- Wabup Pringsewu Serahkan Bantuan 2 Korban Kebakaran di Wonodadi0
- Polres Waykanan gelar Sertijab0
- Fauzi Lantik Pengurus KBPP Polri Lampung Timur1
- DPD RI Dr. Bustami Zainudin MH. Mengapresiasi Presiden Jokowi Atas Keputusan Pencabutan Terhadap Izi0
"Pemkab Pringsewu tentunya menyambut baik dan bangga dengan kebersamaan di sini dalam membangun rumah ibadahnya. Ini menunjukkan bahwa umat tetap bersatu",.
Dikatakan Wabup Pringsewu Fauzi, Disertakan Kaban Kesbangpol dan Kabag Kesra beserta Camat dan Kapekon serta tokoh agama dan masyarakat setempat, bahwa gereja bukan hanya bekerja sebagai tempat peribadatan, melainkan juga menjadi tempat untuk membina umat.
Inilah bukti bahwa dengan keragaman kita masih tetap kompak dan bersatu. Mari kita hadir bahwa masyarakat Pringsewu adalah masyarakat yang penuh toleransi. Dimana keragaman suku dan agama bukan menjadi masalah.
"inilah yang harus selalu kita jaga dan rawat sebagai modal dan kekuatan besar dalam membangun Kabupaten Pringsewu menuju wilayah yang Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera, serta Lampung yang Berjaya", katanya. (red)
