- Raden Wisnu Bagus Wicaksono Resmi Dilantik sebagai Kajari Pringsewu
- Diduga ODGJ, Pria 60 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sidoharjo, Pringsewu
- Pekon Wates Realisasikan Dana Desa 2024 untuk Infrastruktur dan Pemberdayaan
- Polres Pringsewu Imbau Warga Tidak Nongkrong di Tempat Sepi untuk Hindari Kejahatan
- Jelang Hari Raya Qurban Idul Adha 1445 H, Aparat Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Ternak di Pekon
- Polres Pringsewu Imbau Masyarakat Jauhi NAPZA
- Polres Pringsewu Imbau Peternak Tingkatkan Kewaspadaan Menjelang Idul Adha
- Kesal Masalah Sampah, Pria di Pringsewu Lampung Curi Sepeda Motor Tetangga
- Kesal Masalah Sampah, Pria di Pringsewu Lampung Curi Sepeda Motor Tetangga
- 1.124 Stasiun Radio Amatir Se-Indonesia Ikuti SES Harlah Pancasila ORARI Pringsewu
Warga Pekon Waringin Sari Timur Seorang Pria di Temukan Gantung Diri.
Warga Pekon Waringin Sari Timur Seorang Pria di Temukan Gantung Diri.

Muaramedia.co.id-Pringsewu, Seorang pria ditemukan dalam posisi tergantung pada seutas tali tambang warna hijau di kusen pintu kamarnya di pekon Waringin Sari Timur kecamatan Adiluwih kabupaten Pringsewu,Sabtu (28/3) pukul 14.30 wib.
Kapolsek Sukoharjo Iptu Musakir SH mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Sumantri SIK mengatakan aksi nekat menggantung diri Antonius juni prihantoro (31) seorang pria yang sehari hari berprofesi sebagai pengemudi itu di ketahui adik kandungnya Yohana yang datang berkunjung kerumahnya.
Baca Lainnya :
- Tekab 308 Pringsewu Tangkap Tiga Terduga Pencuri Kucing Anggora1
- Polres, TNI dan Forkopimda Pringsewu Semprot Disinfektan Serentak 1
- Penanganan Covid-19, Bupati Pringsewu Video Conference Dengan Seluruh Camat0
- Pringsewu Punya Produksi Masker & APD.0
- Wabup Pringsewu Sosialisasi DBD & Covid-19 serta Bagikan Masker0
Sambung kapolsek sukoharjo Mengetahui kakaknya tergantung dikusen pintu kamar Yohana kaget dan langsung berteriak sambil memanggil ibunya. Kemudian juga langsung meminta tolong kepada warga sekitar yang kemudian meneruskannya ke Polsek Sukoharjo."Setelah menerima laporan dari warga anggota kami langsung menuju TKP"jelasnya.
"Saat tiba di TKP kemudian petugas melakukan serangkaian proses Oleh tempat kejadian Pekara (TKP) dan proses evakuasi terhadap jenazah korban dibantu masyarakat sekitar. Setelah itu melaksanakan identifikasi bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pringsewu. Selanjutnya juga melakukan pemeriksaan luar terhadap kondisi jenazah bersama petugas medis dari Puskesmas Bandung Baru,"Lanjut Iptu Musakir
"Korban diduga meninggal sekitar 30 (tiga puluh) menit sampai dengan 60 (enam puluh) menit sebelum diketemukan. Tim medis berkesimpulan korban meninggal akibat gantung diri," ungkapnya.
Dari TKP Polisi mengamankan barang bukti yakni seutas tali tambang warna hijau dengan panjang sekitar 150 (seratus lima puluh) centimeter, satu helai baju kaos lengan pendek, satu helai celana pendek warna hitam.
"Keluarga menyadari peristiwa tersebut adalah musibah sehingga tidak bersedia dilakukan otopsi kepada jenazah dan telah dibuatkan surat pernyataan penolakan dilakukan otopsi," bebernya.
Mengenai motif korban sampai mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di duga akibat persoalan rumah Tangga. Dimana dari keterangan saksi RIANTO (orang tua korban) sekitar pukul 13.30 Wib korban datang bersama istrinya RIRIN EKA WATI kerumahnya. Saksi RIANTO sempat mendengar korban dan istri terlibat selisih paham / cek cok mulut. Korban sempat berpamitan kepada saksi RIANTO untuk pulang kerumahnya seorang diri.
"Sepengetahuan saksi RIANTO rumah tangga korban sedang bermasalah. Sering terjadi perselisihan paham antara korban dan istrinya," pungkas Iptu. Musakir.
