- Raden Wisnu Bagus Wicaksono Resmi Dilantik sebagai Kajari Pringsewu
- Diduga ODGJ, Pria 60 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sidoharjo, Pringsewu
- Pekon Wates Realisasikan Dana Desa 2024 untuk Infrastruktur dan Pemberdayaan
- Polres Pringsewu Imbau Warga Tidak Nongkrong di Tempat Sepi untuk Hindari Kejahatan
- Jelang Hari Raya Qurban Idul Adha 1445 H, Aparat Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Ternak di Pekon
- Polres Pringsewu Imbau Masyarakat Jauhi NAPZA
- Polres Pringsewu Imbau Peternak Tingkatkan Kewaspadaan Menjelang Idul Adha
- Kesal Masalah Sampah, Pria di Pringsewu Lampung Curi Sepeda Motor Tetangga
- Kesal Masalah Sampah, Pria di Pringsewu Lampung Curi Sepeda Motor Tetangga
- 1.124 Stasiun Radio Amatir Se-Indonesia Ikuti SES Harlah Pancasila ORARI Pringsewu
Bareskrim Polri Ungkap Kasus Narkoba Modus Ekspedisi Sembako Di Tengah Pandemi Corona
Bareskrim Polri Ungkap Kasus Narkoba Modus Ekspedisi Sembako Di Tengah Pandemi Corona

Muaramedia.co.id-Cilegon - Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono di dampingi Kabaharkam Polri, Kapolda Banten, Kapolda Lampung, Kakor lantas Mabes Polri, Kadiv Humas Mabes Polri dan Dir Tipid Narkoba
Baca Lainnya :
- Pramuka Peduli Kwarcab Pringsewu Bagikan Paket Sembako1
- Peduli Dampak Covid-19, Alumni AKPOL Angkatan 1999 Serentak Gelar Bhakti Sosial1
- Pencuri Sepeda Motor Kawasaki KLX, Di amankan Team Tekab 308 Sat Reskim Polres Pringsewu.1
- Pencuri Sepeda Motor Kawasaki KLX, Di amankan Team Tekab 308 Sat Reskim Polres Pringsewu.0
- Kunjungan Tim Gaktibplin Dari Divisi Propam Mabes Polri.1
menggelar press conference ungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu di halaman Kantor ASDP Merak. Rabu (20/5)
Direktorat tindak pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil menangkap 2 tersangka kasus peredaran sabu, dari tangan para tersangka berhasil menyita sabu seberat 71 kilogram
"Total barang bukti yang di sita sebanyak 71 kilogram sabu di tempat yang berbeda, ada di Pekan Baru dan Jakarta" jelas Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono saat press conference
Lebih rinci, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menuturkan, berawal dari info intelijen bahwa di masa pandemi covid-19 sindikat narkoba akan memanfaatkan transportasi logistik untuk mentransit narkoba dari jalur lintas timur sumatera menuju jakarta
menindaklanjuti informasi tersebut Sub Satgas Gakkum Ops Aman Nusa II Dit Tipid Narkoba Bareskrim Polri melakukan kerjasama dengan Polda jajaran
"Kami di bantu oleh Polsek KSKP Bakauheni Polres Lampung Selatan berhasil menggagalkan peredaran gelap 66 kilogram sabu yang di sembunyikan dalam safe deposit box yang dibawa truk PT. AMP di check point pelabuhan Bakauheni pada Jumat (8/5/2020)" jelasnya
Kemudian dilakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan dengan tehnik penyerahan dibawah pengawasan safe deposit box kepada penerimanya di kantor pusat PT. Alidon Expres Makmur Jakarta
"Dari hasil pengembangan kami berhasil menangkap tersangka RR (25) selaku Dirut PT. Alidon Expres Makmur Jakarta dan pihak penerima kiriman paket sabu" Ujarnya.
Setelah berhasil melakukan penangkapan tim gabungan kembali memperoleh informasi bahwa BP (DPO) selaku Komisaris PT. Alidon telah menerima 10 kg sabu dari PT. Alidon cabang Pekanbaru yang dikirimkan melalui ekspedisi PT. APM kepada ekspedisi PT. Alidon Cabang Lampung.
Selain itu, informasi lain yang di peroleh bahwa dalam paket milik PT. langkah Hijau (food herbal) juga telah disisipi 5 kg sabu oleh RY (DPK) dan EA (staf packing) yang di kirimkan kepada PT. Alidon Jakarta melalui ekspedisi PT. Dakota
"Berdasarkan informasi tersebut tim kembali melakukan penyelidikan dan kembali berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 5 Kg yang dikemas dalam 5 bungkus dalam dus berisi tepung, sopir dan kenek truk expedisi PT. Dakota Jakarta turut diamankan sebagai saksi dan kami pun menangkap EA (22) selaku tersangka yang berperan mempacking sabu pada Minggu (8/5/2020)" tegasnya
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (2) Juncto Pasal 132, Ayat 1 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara seumur hidup.
