- Polres Pringsewu Intensifkan Patroli Antisipasi Tawuran Selama Ramadan
- Hari Pertama Berkantor, Bupati Pringsewu Pimpin Rakor Bulanan
- Antisipasi Tawuran dan Perang Sarung di Bulan Ramadan, Polisi Gencarkan Edukasi Warga
- Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas Sampaikan Pidato Perdana di DPRD
- Warga Pringsewu Digegerkan Penemuan Pemuda Gantung Diri di Pohon Asam
- Polres Pringsewu Gandeng BEM dan OKP Salurkan Bantuan Sosial Menjelang Ramadan
- Putusan Banding Kasus Korupsi Penyimpangan Penetapan Pajak BPHTB Waris oleh Terdakwa Waskito, Mantan
- Cabuli Cucu, Kakek Di Pringsewu Ditangkap Polisi dan Terancam 15 Tahun Penjara
- Ny.Rahayu Riyanto Pamungkas Resmi Jabat Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu
- Kecelakaan Maut di Pringsewu, Seorang Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk
Pemkab Pringsewu Sosialisasi Penanganan Pasca Bencana
Pemkab Pringsewu Sosialisasi Penanganan Pasca Bencana

Muaramedia.co.id-PRINGSEWU - Sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat maupun pemangku kepentingan terkait penanganan pasca bencana, Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengadakan Sosialisasi Penanganan Pasca Bencana (Jitupasna).
Sosialisasi menghadirkan narasumber dari BPBD dan Dinas PUPR Pringsewu, diikuti 180 peserta, terdiri dari 60 orang utusan pekon, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, guru, PKK serta Satuan Linmas, dibuka Wakil Bupati Pringsewu Fauzi di Balai Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Selasa (15/02).
Baca Lainnya :
- Harga Minyak Goreng Di Chandra Superstore Tetap 14 Ribu Per Liter0
- Berlangsung Sukses, iROTA ORARI Lokal Pringsewu Resmi Ditutup1
- Komunitas Literasi Waykanan mengadakan sosialisasi pengenalan sejak dini 1
- Pertemuan Gabungan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang L Kodim 0427/Way Kanan0
- Dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten way kanan ikuti rapat secara zoom bersama kementerian 1
Wabup Pringsewu Fauzi mengatakan berdasarkan UU No.24/2007 tentang Penanggulangan Bencana, bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan swasta yang terintegrasi oleh pelaksanaan terkoordinasi, terpadu dan menyeluruh.
"Sehingganya masyarakat memegang peranan penting terhadap upaya-upaya pengurangan resiko bencana, baik pada tahapan pra bencana maupun pasca bencana", katanya.
Oleh karena itu, lanjut Fauzi, peran penting serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana dilatarbelakangi bahwa masyarakat yang pertama mendapatkan dampak bencana, dan masyarakat juga yang dapat melakukan antisipasi awal sehingga tidak berdampak lebih luas terhadap masyarakat sekitar.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pringsewu Edi S.Pamungkas mengatakan kegiatan Sosialisasi Penanganan Pasca Bencana Jitupasna diselenggarakan dari 15-17 Februari 2022 di tiga lokasi yang berbeda, yakni masing-masing di Pekon Sidoharjo Kecamatan Pringsewu (15 Februari), Pekon Yogyakarta Kecamatan Gadingrejo ( 16 Februari) dan Pekon Kediri Kecamatan Gadingrejo (17 Februari).
Edi berharap melalui sosialisasi yang juga dihadiri oleh unsur muspida, camat dan kapekon tersebut, dapat memberikan koordinasi berbagai pihak terkait, memberikan batasan dan fungsi masing-masing pemangku kepentingan dalam penanganan bencana, serta pemahaman terhadap wilayah sasaran dalam penanganan pasca bencana.
