Muaramedia.co.id-Pringsewu, Penutupan seminar pengembangan Kampung KB, melalui penguatan ekonomi kerakyatan yang di adakan oleh dinas P3AP2KB pemkab Pringsewu selama 3 hari dari tanggal 24 sampai 26 Agustus 2020, bertempat di aula STMIK Pringsewu, Rabu (26/8).

Baca Lainnya :

• Pelaku Curanmor dan Pencurian Hp Berhasil di ringkus Unit Reskrim Polsek Padasuka.0
• Polres Pringsewu Menggelar Sidang Kelulusan Sementara Penerimaan Calon Bintara PTU Dan Bakomsus Polr0
• Program PKK-PKW Ditjen Vokasi Kemedikbud Bagi Lembaga Kursus di Pringsewu Resmi Di Buka0
• Fauzi\" Industri Rumah Tangga dan UKMK Harus Optimis Untuk Maju.0
• Satu Lagi Warga Pagelaran Positif Covid-191

Yang turut hadir di acara seminar tersebut wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt.,CA, CMA, staf ahli, kepala dinas P3AP2KB, kepala dinas Koperindag, kepala dinas PMP, perwakilan dinas Kominfo, berserta anggota seminar, dengan Nara sumber owner kopi WAW Ismail komar.

Wakil bupati pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt.,CA, CMA, dalam seminar tersebut mengatakan, kegiatan ini di adakan dalam rangka untuk memberikan wawasan dalam penguatan ekonomi.

Lanjut Fauzi ,Kegiatan ini juga salah satu pemberdayaan perempuan untuk menguatkan ekonomi dalam keluarga, bagaimana cara agar bisa berusaha. Tak lupa juga di siminar ini kita hadirkan dinas koperindag agar nantinya para peserta seminar ini bila telah membuka  usaha dan telah di data oleh dinas tersebut, maka akan di ajarkan cara pengemasan produk makanan yang dinamis, desain menarik untuk para konsumen.

Seterusnya Dinas PMP ini juga kedepannya akan mendata usaha industri rumah tangga,UMKM di pekon-pekon yang di kabupaten pringsewu, agar usaha tersebut bisa berkerjasama dan membantu perkembangan bumdesnya.

"Perlu kita ketahui usaha yang di bantu oleh pemerintah setempat, usaha yang  sudah berjalan. Juga usaha tersebut  selayaknya di urus perizinannya agar usaha tersebut bisa masuk keseluruh daerah bukan hanya berkecimpung di lokal saja," Ujarnya.

Di tempat yang sama Narasumber owner kopi waw Ismail komar menyampaikan, jualan dengan online lebih menarik sehingga tidak terlalu banyak woro-woro.

Karena kalau menjalankan usaha itu  kesehatan harus di jaga,  kalau jiwa sehat usaha ikut juga sehat, tetapi bila kita sakit usaha kita juga akan tidak sehat.

Ismail komar menambahkan upayakan dalam usaha itu di mulailah dengan kolaborasi, Optimalisasi tempat, agar bisa menambah penghasilan. Dalam bisnis bila banyak mitra akan mempermudah dalam pengembangan usaha anda, ada istilah karena banyak teman banyak rejeki.

"Dalam menjalankan usaha harus kuat dengan mental diri sendiri, niat dalam usaha, akses pemasaran untuk usaha, dan besar modal dalam usaha,"Terangnya.

Ada beberapa peserta bertanya kendala dalam berusaha salah satunya Sriwahyuni kecamatan Pantura desa fajarmulya. Usaha pernah membuat keripik pisang tetapi pemasarannya agak susah.

Basuki Rahmat di kec Ambarawa, usaha pembuatan bubuk jahe, usaha baru sebulan normal, tetapi bahan baku melambung tinggi, sekarang bahan baku menurun , tetapi pemasaran menurun karena covid-19, sekarang usaha agak melambat.

Narasumber owner kopi WAW menjawabnya, bisa produksi tetapi susah pemasaran itu hal yang sering di rasakan dalam usaha.Hal yang harus di perhatikan dalam usaha kita harus mengerti keunggulan produk yang akan kita pasarkan terlebih dahulu tetapi secara real jangan mengada-ngada, agar masyarakat luas mengetaui dan menarik perhatian pembeli.

"Dalam usaha juga kita harus mempunyai data para pelanggan yang aktif dan tidak aktif, agar kita bisa menghitung produksi yang akan kita pasarkan kedepannya.sehingga kita tidak perlu memproduksi berlebihan,"Tuturnya.

"Berbisnis itu ada pilihan, yang lebih penting kita dahulukan, sambil memberi education kepada yang lain agar mereka terangsang untuk berdagang. Berdagang juga jangan terlalu antusias, agar tidak mengalami kerugian, karena berdagang pada masa sekarang  besar produksi dari pada pemasaran bisa mengalami kerugian, sehingga dari itu kita harus pintar-pintar mensiasati,"Tutupnya