- Hari Pertama Berkantor, Bupati Pringsewu Pimpin Rakor Bulanan
- Antisipasi Tawuran dan Perang Sarung di Bulan Ramadan, Polisi Gencarkan Edukasi Warga
- Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas Sampaikan Pidato Perdana di DPRD
- Warga Pringsewu Digegerkan Penemuan Pemuda Gantung Diri di Pohon Asam
- Polres Pringsewu Gandeng BEM dan OKP Salurkan Bantuan Sosial Menjelang Ramadan
- Putusan Banding Kasus Korupsi Penyimpangan Penetapan Pajak BPHTB Waris oleh Terdakwa Waskito, Mantan
- Cabuli Cucu, Kakek Di Pringsewu Ditangkap Polisi dan Terancam 15 Tahun Penjara
- Ny.Rahayu Riyanto Pamungkas Resmi Jabat Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu
- Kecelakaan Maut di Pringsewu, Seorang Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk
- Hari Pertama Berkantor, Wabup Pringsewu Silaturahmi Dengan Pegawai Sekretariat
Warga Pringsewu Digegerkan Penemuan Pemuda Gantung Diri di Pohon Asam
Warga Pringsewu Digegerkan Penemuan Pemuda Gantung Diri di Pohon Asam

Muaramedia.co.id-Pringsewu – Warga Pringsewu dikejutkan dengan penemuan sesosok pemuda yang tewas diduga akibat gantung diri di pohon asam, Sabtu sore (1/3/2025). Peristiwa ini terjadi di areal perkebunan Pekon Sidoharjo, Pringsewu.
Korban diketahui berinisial DAF (25), warga Kelurahan Pringsewu Barat, Pringsewu, yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan di salah satu gerai minuman terkenal di daerah tersebut.
Baca Lainnya :
- Panen Raya Perdana, Warga Fajaragung Pringsewu Gelar Tradisi Wiwitan12
- Pekerjaan Proyek Jembatan Paket 4 Area Genangan Waduk Way Sekampung Dimulai1
- Fauzi Respons Positif Keluhan Masyarakat Terkait Penyesuaian PBB1
- TKI Pulang ke Kampung Halaman, Fauzi : Salut atas Kegigihan JMMPO1
- Sujadi Pimpin Apel Gabungan Pendisiplinan Adaptasi Kebiasaan Baru1
Kapolsek Pringsewu Kota, Kompol Rohmadi, menjelaskan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekannya, Kevin (27), sekitar pukul 17.00 WIB. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat berkomunikasi dengan beberapa rekan kerjanya. Dalam percakapan tersebut, korban mengeluhkan pusing dan merasa tidak kuat lagi menghadapi permasalahan pribadinya.
"Korban bahkan sempat mengirimkan kode PIN HP dan ATM miliknya kepada saksi, sambil menyampaikan permintaan maaf karena telah melibatkan rekannya dalam masalah tersebut. Kecurigaan semakin kuat saat korban mengirimkan lokasi keberadaannya dan meminta rekannya untuk segera mencarinya," ujar Kompol Rohmadi dalam keterbaganya mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra pada Minggu pagi, (2/3)
Saat lokasi ditelusuri, saksi melihat korban berdiri di samping pohon dari kejauhan. Namun, saat dipanggil, korban tidak merespons. Setelah didekati, korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan leher terikat tali tambang yang diikatkan di pohon asam.
"Mendapati kejadian tersebut, saksi segera meminta pertolongan warga sekitar dan menghubungi rekan-rekannya, sebagian warga langsung melaporkan kepada pihak kepolisian," ucapnya.
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Pringsewu dan tenaga medis untuk mendatangi lokasi kejadian. Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Pringsewu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, polisi menduga kematian korban murni akibat bundir dan tidak terkait tindak pidana. Hal ini diperkuat dengan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban serta ciri khas kematian akibat gantung diri.
Kapolsek menambahkan, pihaknya masih terus menyelidiki motif di balik tindakan nekat korban. Sementara itu, keluarga korban telah menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan proses autopsi.
"Atas permintaan keluarga, jenazah korban telah diserahkan untuk dimakamkan," jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Kapolsek mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi mental orang-orang di sekitar dan tidak ragu mencari bantuan profesional jika mengalami tekanan psikologis.
"Jika Anda atau orang di sekitar Anda membutuhkan bantuan, segera hubungi layanan kesehatan mental terdekat."Ungkapnya.
