- Hari Pertama Berkantor, Bupati Pringsewu Pimpin Rakor Bulanan
- Antisipasi Tawuran dan Perang Sarung di Bulan Ramadan, Polisi Gencarkan Edukasi Warga
- Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas Sampaikan Pidato Perdana di DPRD
- Warga Pringsewu Digegerkan Penemuan Pemuda Gantung Diri di Pohon Asam
- Polres Pringsewu Gandeng BEM dan OKP Salurkan Bantuan Sosial Menjelang Ramadan
- Putusan Banding Kasus Korupsi Penyimpangan Penetapan Pajak BPHTB Waris oleh Terdakwa Waskito, Mantan
- Cabuli Cucu, Kakek Di Pringsewu Ditangkap Polisi dan Terancam 15 Tahun Penjara
- Ny.Rahayu Riyanto Pamungkas Resmi Jabat Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu
- Kecelakaan Maut di Pringsewu, Seorang Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk
- Hari Pertama Berkantor, Wabup Pringsewu Silaturahmi Dengan Pegawai Sekretariat
Panen Raya Perdana, Warga Fajaragung Pringsewu Gelar Tradisi Wiwitan
Panen Raya Perdana, Warga Fajaragung Pringsewu Gelar Tradisi Wiwitan

Muaramedia.co.id-PRINGSEWU - Warga Pekon Fajaragung, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung melakukan panen raya perdana dengan menggelar acara Wiwitan.
Budaya tradisional masyarakat setempat khususnya para petani sebelum memulai memetik atau memanen padi yakni berupa tumpengan, kenduri dan makan bersama di pematang sawah yang didahului dengan arak-arakan warga dengan mengenakan pakaian tradisional ini digelar di persawahan Taman Sabah, Padangsurya, Fajaragung, Pringsewu, Ahad (13/9/20) sore.
Baca Lainnya :
- Pekerjaan Proyek Jembatan Paket 4 Area Genangan Waduk Way Sekampung Dimulai1
- Fauzi Respons Positif Keluhan Masyarakat Terkait Penyesuaian PBB1
- TKI Pulang ke Kampung Halaman, Fauzi : Salut atas Kegigihan JMMPO1
- Sujadi Pimpin Apel Gabungan Pendisiplinan Adaptasi Kebiasaan Baru1
- Pemkab Pringsewu Menggelar Diskusi Penanganan Covid-191
Acara ini bahkan dihadiri oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi beserta para asisten dan kepala OPD, camat dan kapekon beserta tokoh agama dan masyarakat setempat yang turut berbaur bersama masyarakat, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengaku bangga serta menyambut baik digelarnya tradisi Wiwitan ini, yang menurutnya merupakan salah satu bentuk tradisi budaya atau kearifan lokal yang patut dipertahankan.
"Wiwitan yang berasal dari bahasa Jawa, wiwit yang artinya memulai, kata bupati, bukan hanya sekadar acara makan-makan, namun mengandung filosofi, yaitu sebagai simbol dan wujud ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan yakni berupa panen yang berlimpah, serta hubungan antara manusia dengan sang pencipta, lingkungan dan sesama,"Ujarnya.
"Kita harus lebih bersyukur di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Kabupaten Pringsewu khususnya masyarakat Pekon Fajaragung masih bisa melakukan panen raya padi dengan hasil panen yang cukup berlimpah,"Ungkapnya.
