Muaramedia.co.id-Pringsewu, Karena DBD kabupaten Pringsewu masih termasuk wilayah tertinggi, maka camat Pringsewu mengajak seluruh warga untuk bergandengan tangan atas DBD (Berantas DBD) SE kecamatan Pringsewu. Sabtu (11/12).

Dalam kegiatan "Berantas DBD" yang dilakukan serentak di 10 pekon, 5 kelurahan dengan dukungan Kapolsek,danramil puskesmas Pringsewu, puskesmas Rejosari, karang taruna,dan seluruh masyarakat kecamatan Pringsewu khusunya.

Baca Lainnya :

• Masyarakat Kecamatan Kasui Mulai Perbaiki Jalan Provisi Secara Swadaya.0
• Fauzi Ingin Pringsewu Jadi Lumbung Atlet di Lampung0
• Pertama kali, Pringsewu Gelar Pekan Olahraga Antarpekon 1
• Kerjasama Pemkab Pringsewu & BP2MI Jalin1
• Pemkab Pringsewu Segera Gunakan Sertifikat & Tandatangan Elektronik0

Camat Pringsewu Moudy Ary Nazolla di sella mengatakan , kegiatan Berantas DBD ini dilaksanakan oleh masyarakat se kecamatan Pringsewu yang terdiri dari 10 pekon dan 5 kelurahan, di karenakan angka masyarakat yang terkena penyakit DBD kabupaten Pringsewu cukup tinggi.

Ia menambahkan, Atas perintah pimpinan daerah yaitu Bupati Pringsewu, untuk mencegah penyakit DBD, kecamatan Pringsewu mengajak masrakat untuk bergandengan tangan dalam mengelola lingkungan, agar bintik-bintik nyamuk DBD tidak berkembang biak.

"Semoga kebersihan lingkungan khususnya di kabupaten Pringsewu agar tercipta, sehingga budaya hidup bersih dan sehat benar-benar dapat tercipta di lingkungan masyarakat,"Ujarnya.

Moudy juga menambahkan, untuk masyarakat kabupaten Pringsewu khususnya Se kecamatan Pringsewu, agar selalu membersihkan sampah yang bisa membuat tampungan udara untuk nyamuk DBD, atau di timbun karena hal tersebut salah satu untuk mencegah penyakit DBD.

"Bagi 10 kepala pekon dan 5 lurah di kecamatan Pringsewu, untuk selalu mengajak masyarakat menjaga kebersihan, dengan cara 3M Menguras,Mengubur,dan Menutup. Karena untuk mencegah lebih baik dari terkena penyakit DBD tersebut," Tegas camat tersebut.(red)