Muaramedia.co.id-Pringsewu – Polres Pringsewu menegaskan bahwa seluruh logistik hasil pemungutan dan perhitungan suara dalam Pilkada Serentak 2024 di wilayah Bumi Jejama Secancanan telah bergeser ke gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tersebar di sembilan kecamatan. Situasi pasca pemungutan dan perhitungan suara di wilayah tersebut dilaporkan aman dan kondusif.

Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, memastikan bahwa logistik pilkada, termasuk kotak suara dan formulir hasil rekapitulasi, telah tersimpan dengan aman di gudang PPK. Penyimpanan logistik ini berada di bawah pengawasan ketat aparat kepolisian bersama pihak terkait lainnya.

Baca Lainnya :

• Audensi PWI Pringsewu, Kajari Pringsewu Sebut Pers Mitra Srategis 0
• Dukung Pilkada Bersih, Kapolres Pringsewu Berikan Imbuan Penting Bagi Calon Pemilih0
• Pemerintah Kabupaten Pringsewu Gelar Rapat Finalisasi Persiapan Pilkada 20240
• 900 Amatir Radio Ikuti SES Hari Keris Nasional ORARI Lokal Pringsewu 0
• Polres Pringsewu Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada ke PPK di Sembilan Kecamatan0

Selain menjaga keamanan logistik, Polres Pringsewu juga terus memantau situasi pasca pemungutan suara.

 "Patroli intensif dan penerapan sistem cooling system telah dikerahkan untuk menjaga stabilitas keamanan serta mencegah potensi gesekan di lapangan." Ujar AKBP Yunnus pada Kamis (28/11/2024) 

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Ia menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif, terutama bagi pasangan calon (paslon) dan para pendukung yang dinyatakan unggul dalam hitung cepat.

"Kami meminta agar tidak ada euforia berlebihan yang dapat memicu ketegangan. Semua pihak harus bersama-sama menjaga kerukunan, kedamaian, dan persatuan," imbuhnya

Kapolres menambahkan bahwa hasil Pilkada merupakan wujud nyata dari keinginan rakyat yang harus dihormati oleh semua pihak. 

Oleh karena itu, masyarakat Pringsewu diharapkan untuk terus mengedepankan semangat persaudaraan dan saling menghormati di tengah dinamika politik yang terjadi.