Muaramedia.co.id-PRINGSEWU - Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah menyerahkan bantuan keagamaan kepada sejumlah rumah ibadah dan lembaga keagamaan di Kecamatan Pardasuka. Bantuan secara simbolis diberikan kepada Masjid Baiturrahim Pujodadi, Masjid Khoirul Huda Sukodadi, Pujodadi, Mushola Nurul Huda Kp. Tengah, Sidodadi, TPQ Al-Qur'aniyah Hidayatussholihin Sinar Banten, Wargomulyo serta 13 lembaga keagamaan lainnya senilai Rp 155 juta.

Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah pada acara Silaturahmi Ramadan di Masjid Nurul Falah, Pekon Pujodadi, Kecamatan Pardasuka, Selasa (11/04/23) pagi, berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.

Baca Lainnya :

• Polsek Pringsewu Kota Tangkap Buronan Kasus Pencurian 27 TKP0
• Jaga Kondusifitas Jelang Idhul Fitri, Polres Pringsewu Tingkatkan Kegiatan Kepolisian0
• Satnarkoba Polres Pringsewu Amankan Tiga Pemuda Karena Tembakau Gorila0
• Satnarkoba Polres Pringsewu Kembali Amankan Empat Pelaku Penyalahguna Narkotika0
• Terlibat kasus Narkotika, Pria Lajang Asal Pringsewu Ditangkap Polisi0

 "Bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Pringsewu," ujarnya.

Pada kegiatan yang dihadiri para kepala perangkat daerah dan bagian, camat dan uspika serta kepala pekon dan tokoh agama tersebut, Penjabat Bupati Pringsewu juga menyampaikan sejumlah prioritas pembangunan Kabupaten Pringsewu. Prioritas pembangunan tersebut yaitu pemulihan ekonomi, pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, tata kelola pemerintahan, mitigasi bencana dan menjaga kelestarian hidup, yang kesemuanya tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu.

Selain di Kecamatan Pardasuka, bantuan juga diberikan kepada sejumlah rumah ibadah dan lembaga keagamaan di Kecamatan Sukoharjo, yang penyerahannya dilakukan di Masjid Al-Burhan, Pekon Keputran, Kecamatan Sukoharjo, selepas dari kegiatan di Pardasuka.

Rumah ibadah yang menerima bantuan diantaranya Masjid Al-Falah Keputran, Masjid Baitul Huda Sukoharjo III, Masjid Baiturrahim Sukoharjo III Barat, serta 18 lembaga keagamaan dengan total nilai Rp 302,5 juta.