- Raden Wisnu Bagus Wicaksono Resmi Dilantik sebagai Kajari Pringsewu
- Diduga ODGJ, Pria 60 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sidoharjo, Pringsewu
- Pekon Wates Realisasikan Dana Desa 2024 untuk Infrastruktur dan Pemberdayaan
- Polres Pringsewu Imbau Warga Tidak Nongkrong di Tempat Sepi untuk Hindari Kejahatan
- Jelang Hari Raya Qurban Idul Adha 1445 H, Aparat Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Ternak di Pekon
- Polres Pringsewu Imbau Masyarakat Jauhi NAPZA
- Polres Pringsewu Imbau Peternak Tingkatkan Kewaspadaan Menjelang Idul Adha
- Kesal Masalah Sampah, Pria di Pringsewu Lampung Curi Sepeda Motor Tetangga
- Kesal Masalah Sampah, Pria di Pringsewu Lampung Curi Sepeda Motor Tetangga
- 1.124 Stasiun Radio Amatir Se-Indonesia Ikuti SES Harlah Pancasila ORARI Pringsewu
Perusahaan Besar Sharp Tak Lagi Produksi TV?

Tokyo - Sharp kabarnya mempertimbangkan untuk lebih fokus memproduksi panel LCD (liquid crsytal display) sehingga perlu menjual sejumlah unit bisnisnya. Perusahaan asal Jepang ini berencana untuk tak lagi merakit TV.
Sharp seperti dilaporkan surat kabar setempat Nikkei, disebut-sebut akan melepas unit bisnis mesin fotokopi dan pendingin ruangan (AC) agar lebih fokus dalam persaingan pasar LCD.
Namun seperti dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Sabtu (18/8/2012), Sharp melalui juru bicaranya menolak laporan tersebut. "Kami mempelajari berbagai pengukuran, namun tidak ada fakta yang mendukung laporan surat kabar Nikke mengenai kemungkinan penjualan operasional utama Sharp," ujar juru bicara tersebut.
Performa perusahaan elektronik ini memang tidak menggembirakan awal bulan ini, dengan harga saham yang merosot pada titik terendahnya dalam 40 tahun terakhir.
Nikkei menyebutkan, sebagai bagian dari upaya pemulihan, Sharp juga akan melakukan spinoff pabriknya di pusat Jepang, yang membuat panel LCD untuk smartphone dan tablet, termasuk untuk komponen iPhone dan iPad Apple.
"Sharp mungkin saja menerima suntikan investasi dari pabrikan lain dan menjalankan operasional pabrik bersama-sama, seperti yang dilakukan Hon Hai roPrecision asal Taiwan di pabrik Sakai yang berlokasi di prefecture Osaka," tulis Nikkei.
Saham Sharp turun 1,14% menjadi 173 yen pada penutupan perdagangan Jumat.
