- Pj.Bupati Pringsewu Serahkan Bantuan Ambulance Kepada Kodim 0424
- Polres Pringsewu Amankan Dua Pemuda Karena Edarkan Narkotika dan Psikotropika
- Pj.Bupati Pringsewu Lepas PNS Purnabakti & Serahkan STTP
- Geger, Warga Lampung Tengah Ditemukan Gantung Diri Di Perkebunan Pringsewu
- Penjabat Bupati Kukuhkan GOW Kabupaten Pringsewu
- Mau Senang-Senang Namun tak Punya Modal, 2 Remaja Pringsewu Nekat Bobol Rumah Warga
- 3 Ekor Sapi Yang Hilang ditemukan, Korban Pencurian Apresiasi Kinerja Polsek Sukoharjo
- Dilimpahkan Ke JPU, Pelaku Jambret Asal Tanggamus Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
- Bolos Sekolah, 6 Pelajar SMA Terjaring Razia Polisi
- Kurang Dari 24 Jam Spesialis Maling Sapi Yang Meresahkan Warga Berhasil Diamankan Polisi
Perusahaan Besar Sharp Tak Lagi Produksi TV?

Tokyo - Sharp kabarnya mempertimbangkan untuk lebih fokus memproduksi panel LCD (liquid crsytal display) sehingga perlu menjual sejumlah unit bisnisnya. Perusahaan asal Jepang ini berencana untuk tak lagi merakit TV.
Sharp seperti dilaporkan surat kabar setempat Nikkei, disebut-sebut akan melepas unit bisnis mesin fotokopi dan pendingin ruangan (AC) agar lebih fokus dalam persaingan pasar LCD.
Namun seperti dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Sabtu (18/8/2012), Sharp melalui juru bicaranya menolak laporan tersebut. "Kami mempelajari berbagai pengukuran, namun tidak ada fakta yang mendukung laporan surat kabar Nikke mengenai kemungkinan penjualan operasional utama Sharp," ujar juru bicara tersebut.
Performa perusahaan elektronik ini memang tidak menggembirakan awal bulan ini, dengan harga saham yang merosot pada titik terendahnya dalam 40 tahun terakhir.
Nikkei menyebutkan, sebagai bagian dari upaya pemulihan, Sharp juga akan melakukan spinoff pabriknya di pusat Jepang, yang membuat panel LCD untuk smartphone dan tablet, termasuk untuk komponen iPhone dan iPad Apple.
"Sharp mungkin saja menerima suntikan investasi dari pabrikan lain dan menjalankan operasional pabrik bersama-sama, seperti yang dilakukan Hon Hai roPrecision asal Taiwan di pabrik Sakai yang berlokasi di prefecture Osaka," tulis Nikkei.
Saham Sharp turun 1,14% menjadi 173 yen pada penutupan perdagangan Jumat.
