- Tertangkap Karena Kasus Sabu, Mahasiswa Asal Pagelaran Pringsewu Menyesal dan Minta Maaf
- Demi Bersenang-Senang, Buruh Tani Asal Tanggamus Curi tiga Unit HP Di Pringsewu
- Edarkan Obat terlarang, Anak Punk Asal Pringsewu Ditangkap Polisi
- Pemkab Pringsewu Gelar Final Kompetisi Karya Inovasi IPTEK
- Penipu Agen BRI Link di Sukoharjo Pringsewu Babak Belur Dihajar Warga
- Demi Gaya Hidup, Pria Asal Pringsewu Nekat Gelapkan Uang Perusahaan
- Cegah Paham Intoleran Radikal, Polres Pringsewu, Pemda dan Densus 88 Polri Gelar Penyuluhan di Pring
- Pulang Kampung, DPO Maling Motor Ditangkap Polisi
- Seorang Petani Di Pringsewu Lampung Ditemukan Meninggal di Sawah
- Tingkatkan Kemampuan Anggota, Polres Pringsewu Gelar Pelatihan Jurnalistik
Perusahaan Besar Sharp Tak Lagi Produksi TV?

Tokyo - Sharp kabarnya mempertimbangkan untuk lebih fokus memproduksi panel LCD (liquid crsytal display) sehingga perlu menjual sejumlah unit bisnisnya. Perusahaan asal Jepang ini berencana untuk tak lagi merakit TV.
Sharp seperti dilaporkan surat kabar setempat Nikkei, disebut-sebut akan melepas unit bisnis mesin fotokopi dan pendingin ruangan (AC) agar lebih fokus dalam persaingan pasar LCD.
Namun seperti dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Sabtu (18/8/2012), Sharp melalui juru bicaranya menolak laporan tersebut. "Kami mempelajari berbagai pengukuran, namun tidak ada fakta yang mendukung laporan surat kabar Nikke mengenai kemungkinan penjualan operasional utama Sharp," ujar juru bicara tersebut.
Performa perusahaan elektronik ini memang tidak menggembirakan awal bulan ini, dengan harga saham yang merosot pada titik terendahnya dalam 40 tahun terakhir.
Nikkei menyebutkan, sebagai bagian dari upaya pemulihan, Sharp juga akan melakukan spinoff pabriknya di pusat Jepang, yang membuat panel LCD untuk smartphone dan tablet, termasuk untuk komponen iPhone dan iPad Apple.
"Sharp mungkin saja menerima suntikan investasi dari pabrikan lain dan menjalankan operasional pabrik bersama-sama, seperti yang dilakukan Hon Hai roPrecision asal Taiwan di pabrik Sakai yang berlokasi di prefecture Osaka," tulis Nikkei.
Saham Sharp turun 1,14% menjadi 173 yen pada penutupan perdagangan Jumat.
