Cegah aksi, BNPT gelar musik.
Cegah aksi, BNPT gelar musik.

By Haris Saputro 07 Apr 2022, 21:42:44 WIB Pringsewu
Cegah aksi, BNPT gelar musik.


Muaramedia.co.id-Pringsewu,Badan Nasional penanggulangan bangsa (BNPT), gelar asik bang (aksi musik anak) yang di gelar di hotel urban, Kamis (7/4)

Kegiatan yang di buka wakil bupati Pringsewu H. Fauzi di hadiri Ketua forum pencegahan kejahatan Prov.Lampung M. Firda, yang juga (Ka. Kesbangpol Prov. Lampung) dan Kasubdit pemberdayaan masyarakat BNPT Andiyas Pranowo.

Baca Lainnya :

Fauzi menyatakan Pringsewu terbuka untuk semua orang yang datang, Bahkan dalam 24 jam Pringsewu terlihat tetap ada aktivitas masyarakat. Salah satu alat transportasi antar provinsi khususnya Pringsewu pulau Jawa banyak tersedia.

Fauzi konser dengan BNPT dan forum pencegahan terorisme Provinsi Lampung, yang menggelar Asik Bang (dengan menggelar kontes musik anak muda. Kontes Asik Bang, bertujuan untuk mengalirkan anak muda sekaligus mencegah perkembangan paham radikalisme.

Sementara Ketua forum pencegahan Prov.Lampung M. Firda, berharap

di kabupaten di forum pencegahan intoleransi dan penanganan bentuk di Pringsewu.

Ia menjelaskan untuk bidang idiologi indonesia sedang di hadapkan pada paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila. 

"Saat ini transpormasi yang bertentangan dengan paham pancasila semakin gencar diantaranya melalui medsos. Pada era globalisasi kita di hadapkan dengan idiologi yang bertentangan dengan idiologi bangsa," ujarnya.

Menurut dia banyak idiologi asing, komunisme, sekulerisme dan paham-paham lain perkembagan cukup kuat. Bahkan perkembagan kelompok radikal di manfaatkan oleh paham radikal.

Ia menjelaskan Formulasi Pancasila di gali dari nilai-nilai agama dan budaya yang di gagas oleh para Ganding father dan sampai saat ini menjadi idiologi bangsa Indonesia.

"Kegiatan Asik Bang dengan peserta anak muda bertujuan untuk memberikan pemahaman dan bahaya radkalisme,"Terangnya.

Sementara Kasubdit pemberdayaan masyarakat BNPT Andiyas Pranowo.menjelaskan kegiatan yang melibatkan anak-anak muda penting. Apalagi generasi muda masih memiliki jiwa yang menantang dan masih memiliki emosi yang tinggi. Sehingga generasi muda sangat mudah di masuki paham radikal baru memang senang tantangan.

Penyebaran paham radikalisme juga umumnya melalui dunia maya, dimana anak muda sangat akrab dengan dunia maya. "Disinilah anak muda harus bisa selektif dengan informasi yang di terima," tulisnya.

Andityas menjelaskan berdasarkan survai BNPT potensi radikalisme tahun 2020 menurun drastis atau rendah.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....


Kanan - Iklan Sidebar

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.