Muaramedia.co.id-PRINGSEWU - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi meresmikan gedung Pusdiklat Bina Dharma dan Teaching Factory Radja Studio dan Digital Printing Pringsewu, Kamis (17/03). Peresmian dengan identitas prasasti, pengguntingan pita di depan pintu gedung dan ruangan.

Wabup Pringsewu H.Fauzi dalam sambutannya merasa senang dan bangga, dimana peresmian ini merupakan hari yang sangat bersejarah bahwa Pusdiklat Bina Dharma telah memiliki gedung baru yang megah dan representatif. "Ini merupakan buah dari proses yang telah dilalui", katanya.

Baca Lainnya :

• Rapat Paripurna Pengumuman Usul Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu0
• Tim Gabungan Kepolisian, TNI, DisKoperindag dan Satpol PP Kabupaten Pringsewu Melakukan Pemantauan K0
• Prinsip Pemerintahan Adalah Kesejahteraan Masyarakat0
• 10 Nama Atlet Taekwondo Pringsewu Menjuarai Kapolri Cup0
• HPN 2022 & HUT PWI ke-76, PWI Pringsewu Tabur Benih Ikan & Tanam Pohon di Way Sekampung0

Lebih lanjut, Fauzi pada acara yang dihadiri oleh pejabat pemerintah daerah dan pengurus Himpunan Pengelola Kursus Indonesia (HIPKI) Provinsi Lampung serta sejumlah kepala SMK dari Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus dan Lampung Tengah, Bina Dharma juga memiliki link hingga ke kementerian, dan bahkan peserta didiknya berasal dari berbagai daerah. Melalui pendidikan dan pelatihan tenaga kerja, Bina Dharma juga telah mengangkat nama Pringsewu, sehingga tidak berlebihan jika dikatakan dari Pringsewu untuk Indonesia. 

"Terkait pendidikan secara online, hal ini merupakan kebutuhan dari kemajuan teknologi. Mari bersama-sama membawa perubahan besar untuk kemajuan Pringsewu dan Indonesia", ajaknya.

Sementara itu, Direktur Pusdiklat Bina Dharma Pringsewu Junaidi mengungkapkan Pusdiklat Bina Sharma berdiri pada 17 Desember 2003, yang awalnya merupakan jasa rental komputer dan jasa cetak, hingga saat ini telah berkembang menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan siap kerja. 

"Selain secara offline, kami juga membuka kelas online, dimana saat ini terdapat 7000 peserta didik yang tersebar di seluruh Indonesia. Kita berharap pemerintah dapat memperhatikan Pusdiklat Bina Dharma, sehingga SDM yang tercipta lebih berkompeten dan terserap dunia kerja", harapnya.