- PWI Pringsewu Gelar Ramah Tamah dan Buka Puasa Bersama
- PWI Pringsewu Gelar Ramah Tamah dan Buka Puasa Bersama
- Polres Pringsewu Imbau Warga Waspadai Pencurian dengan Modus Pecah Kaca
- Bupati Pringsewu H. Riyanto Pamungkas Lakukan Sidak di Kantor Samsat untuk Pastikan Pelayanan Pajak
- Bupati Pringsewu H. Riyanto Pamungkas Lakukan Sidak di Kantor Samsat untuk Pastikan Pelayanan Pajak
- Aksi Peduli Ramadan, Polres Pringsewu dan Mahasiswa Berbagi Takjil Kepada Pengguna Jalan
- 103 Peserta Ikuti Seleksi Administrasi Awal Penerimaan Polri di Polres Pringsewu
- Bupati Pringsewu Lantik Andi Purwanto Sebagai Penjabat Sekretaris Daerah
- Pantau Ketersediaan Bahan Pokok Selama Ramadan, Bupati Pringsewu Tinjau Pasar Banyumas
- Bupati Pringsewu Sampaikan LKPJ Kepala Daerah 2024
LSM Topan-Ri menyayangkan 101 KK Penerima BLT-DD Kampung Tanjung Tiga Kecamatan Renang Tangkas Way K
LSM Topan-Ri menyayangkan 101 KK Penerima BLT-DD Kampung Tanjung Tiga Kecamatan Renang Tangkas Way Kanan Hilang.

Muaramedia.co.id-WAYKANAN, 101 Masyarakat Kampung Tanjung Tiga Kecamatan Rebang Tangkas yang sebelumnya menerima dana Bantuan Langsung Tunai- Dana Desa (BLT- DD) senilai Rp.600 ribu kini tidak lagi menerima, hanya menerima tiga bulan saja.
Baca Lainnya :
- Tim Cobra Satnarkoba Polres Pringsewu Kembali Berhasil Menangkap 4 Pelaku Penyalahguna Narkotika1
- Panen Raya Perdana, Warga Fajaragung Pringsewu Gelar Tradisi Wiwitan12
- Pekerjaan Proyek Jembatan Paket 4 Area Genangan Waduk Way Sekampung Dimulai1
- Fauzi Respons Positif Keluhan Masyarakat Terkait Penyesuaian PBB1
- TKI Pulang ke Kampung Halaman, Fauzi : Salut atas Kegigihan JMMPO1
Menurut beberapa masyarakat Kampung Tanjung Tiga yang tidak lagi menerima BLT saat memberikan keterangan kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Team Operasional Penyelamatan Asset Negara- Republik Indonesia (TOPAN-RI) dan muaramedia.co.id. yang minta nama nya di rahasiakan (i)
(I) Mengatakan bahwa dana BLT yang sebelumnya mereka terima 600 ribu selama 3 bulan kini tak lagi diterima dengan alasan PJ Kepala Kampung selaku pengguna anggaran/ penanggung jawab dana desa tersebut di alihkan untuk pembangunan.
"Sebenarnya kami masyarakat sangat mengharapkan dana BLT tersebut sebab sangat membantu kebutuhan rumah tangga kami, namun apalah daya jika memang seperti itu keputusan bapak kepala kampung dana BLT tersebut dialihkan untuk pembangunan,"Ujar Masyarakat kepada Lsm Topan-Ri dan wartawan muaramedia.co.id. Senin (14/9)
Terpisah Saat wakil ketua DPD Topan-Ri Sudarmono mewakili ketua memberikan tanggapan terkait pengalihan dana BLT Covid-19 ke pembangunan dia sangat menyayangkan tindakan yang telah di ambil kepemerintahan kampung tersebut.
Dari hasil penelusuran kami Topan-Ri masyarakat yang menerima BLT sebanyak 134 (KK) Kepala Keluarga, namun setelah dibulan ke empat 101 KK tidak lagi menerima, hanya 33 KK yang menerima BLT-DD Rp. 300 ribu
"Saya sangat menyayangkan tindakan yang telah di lakukan oleh PJ Mulyadi, sebab diduga telah melanggar aturan yang sudah ada dan terindikasi melawan hukum,"Ujar Sudarmono kepada.
Lanjutnya, Sekarang kan pemerintah lagi fokus dalam penanganan Covid-19, mulai dari Pemerintah Pusat sampai Pemerintah Daerah. Sekarang masyarakat lah yang di utamakan bukannya pembangunan.
Saat PJ Kepala Kampung Mulyadi di konfirmasi wartawan muaramedia.co.id terkait hilangnya 101 KK penerima BLT-DD, Karena dialihkan.
Menurut nya hilangnya 101 KK tersebut bukan pengalihan melaikan berdasarkan PMK 101 surat edaran Sekda waykanan 143 dan kita langsung turun lapangan musdus, mengingat Anggaran kita tidak memadai lagi karena kita sudah ada pembangunan yang dilaksakan jadi kita tinjau lagi sesuai kriteria.
"Kami sudah lakukan musyawarah Kampung yang di hadiri oleh Camat, Anggota Dewan, Kapolsek, Danramil DA, TA (Tenaga Ahli) dan Tokoh-tokoh Masyarakat. Sedangkan dengan masyarakat kami sudah melakukan musdus," ujarnya Mulyadi melalui telpon seluler, Senin 14-09-20.
Saat ditanya Anggaran dana desa, kepala kampung Mulyadi mengatakan,dana desa kita Rp. 790. 000.000. dikurang uang transfer, kita bangun pagar makam Rp 230.000.000. Sumur bor 4 unit.
Saat Herman selaku Sekertaris kecamatan Rebang Tangkas di mintai tanggapan oleh wartawan kami melalui pesan WhatsApp terkait Hilangnya 101 KK penerima BLT -DD belum bisa memberikan tanggapan.(J.KP)
