- Bupati Pringsewu H. Riyanto Pamungkas Hadiri High Level Meeting Antisipasi Pemenuhan Kebutuhan Panga
- Belasan Remaja Terlibat Tawuran di Pringsewu, Polisi Amankan 17 Pelaku
- Bongkar Praktik Prostitusi di Pringsewu, Polisi Amankan Seorang Mucikari
- Polres Pringsewu Intensifkan Patroli Antisipasi Tawuran Selama Ramadan
- Hari Pertama Berkantor, Bupati Pringsewu Pimpin Rakor Bulanan
- Antisipasi Tawuran dan Perang Sarung di Bulan Ramadan, Polisi Gencarkan Edukasi Warga
- Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas Sampaikan Pidato Perdana di DPRD
- Warga Pringsewu Digegerkan Penemuan Pemuda Gantung Diri di Pohon Asam
- Polres Pringsewu Gandeng BEM dan OKP Salurkan Bantuan Sosial Menjelang Ramadan
- Putusan Banding Kasus Korupsi Penyimpangan Penetapan Pajak BPHTB Waris oleh Terdakwa Waskito, Mantan
Peringatan Hari Ibu, HBN & HKSN 2021 di Pringsewu
Peringatan Hari Ibu, HBN & HKSN 2021 di Pringsewu

Muaramedia.co.id-PRINGSEWU - Peringatan Hari Ibu, Hari Bela Negara (HBN) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Pringsewu diperingati dalam suatu upacara di lapangan pemda setempat, Rabu (22/12).
Dengan pembina upacara Ketua TP-PKK Pringsewu Nurrohmah Sujadi, upacara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Pringsewu Sri Prihatin Iswahyudi beserta jajaran Pemkab Pringsewu, diikuti Aparatur Sipil Negara beserta jumlah unsur lainnya.
Baca Lainnya :
- Hujan Angin Rusak Rumah & Mushola di Pringsewu, Wabup Imbau Warga Waspada0
- Seorang Ayah Tega Mencabuli Anak Tiri Selama 9 Tahun0
- Diresmikan TPST Podomoro & Sidoharjo 0
- Perdana Village Serahkan PSU Kepada Pemkab Pringsewu1
- Wabup Pringsewu H.Fauzi Bagikan 481 Sertipikat Tanah Pekon Margakaya0
Dalam amanatnya, Nurrohmah Sujadi mengatakan peringatan tiga momentum sejarah tersebut membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleran dan menjunjung tinggi nilai sejarah serta Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Peringatan HBN (19 Desember), HKSN (20 Desember) dan Hari Ibu (22 Desember) merupakan momentum awal yang menunjukkan komitmen para pendahulu untuk mengusung cita-cita kemerdekaan yang didasarkan pada keikhlasan dan rasa cinta tanah air.
"Peringatan hari ini dilakukan untuk mengenang, menghayati dan meneladani semangat persatuan, kesatuan, kegotongroyongan dan kekeluargaan rakyat Indonesia, yang mencerminkan bagaimana perjuangan dilakukan secara bahu membahu guna mengatasi permasalahan bangsa tanpa memandang gender, suku, agama, ras dan antar golongan", katanya.
Yang terpenting, kata Nurrohmah Sujadi, saat ini emansipasi sudah mulai digaungkan dan peran perempuan sudah mulai dilibatkan dalam berbagai lini kehidupan.
"Ini merupakan suatu hal yang patut disyukuri dengan bijak. Sebab makna seorang ibu yang sebenarnya jika tidak benar-benar disikapi justru akan berdampak negatif baik bagi diri maupun keluarganya. juga memiliki hak untuk aktif di lingkungan sosialnya", ujarnya.
Nurrohmah juga mengajak bersama-sama meneguhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa, rasa kepedulian dan kesetiakawanan sosial, serta semangat bela negara. Terutama di masa pandemi saat ini, yang tidak dapat berdampak luas ke seluruh lapisan masyarakat.
"Di sinilah peran perempuan dan kesetiakawanan sosial kita diuji. Namun saya yakin, semua ini akan dapat kita atasi bersama", tutupnya.
Selepas upacara peringatan Hari Ibu, HBN dan HKSN, dilanjutkan dengan acara puncak peringatan HUT ke-22 Dharma Wanita Persatuan di Aula Utama Pemkab Pringsewu, yang diikuti anggota Pokja PKK, Dharma Wanita Persatuan, Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, Adhyaksa Dharma Karini, Dharmayukti Karini, beserta organisasi lainnya yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pringsewu. (red)
