Polres Pringsewu, Polda Lampung Melakukan Patroli dan Pengawasan Jalannya Distribusi BBM
Polres Pringsewu ,Polda Lampung Melakukan Patroli dan Pengawasan Jalannya Distribusi BBM

By Haris Saputro 12 Apr 2022, 19:21:41 WIB Pringsewu
Polres Pringsewu, Polda Lampung Melakukan Patroli dan Pengawasan Jalannya Distribusi BBM


Muaramedia.co.id-Pringsewu- Kepolisian Resor (Polres) Pringsewu Polda Lampung menerjunkan personel gabungan melakukan patroli dan pengawasan distribusi BBM di sejumlah SPBU diwilayah hukumnya.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pendistribusian BBM bersubsidi jenis solar dan pertalite.

Baca Lainnya :


Kabag Ops Kompol Martono, SH, MH mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, S.IK, M.IK menjelaskan, pengamanan guna menciptakan harkamt harga pasca terjadinya kelangkaan BBM jenis solar dan kenaikan Pertamax per 1 April lalu.

“Maka dari itu, untuk melihat adanya oknum yang memanfaatkan kondisi sekarang ini dengan membeli BBM dalam jumlah besar bukan untuk peruntukannya, setiap SPBU kerjasama pihak kepolisian selama 24 jam,” ujar Kompol Martono pada Selasa (12/4).

Diungkapkan Kabag Ops, berharap juga telah Berkoordinasi serta mengimbau kepada pemilik maupun pengelola SPBU untuk tidak melayani konsumen yang membeli BBM bersubsidi dalam jumlah yang banyak atau di atas kapasitas tangki BBM.

"Jadi untuk mengantisipasi adanya BBM bersubsidi maka kita terus memantau distribusi BBM di Kabupaten Pringsewu," Ungkapnya

Dia menambahkan, saat ini ada 8 SPBU di wilayah hukum Polres Pringsewu yang terus dipantau. Ini sebagai langkah antisipasi tindak pidana bersubsidi BBM. 

Pasalnya setelah harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax naik, permintaan BBM subsidi memang mengalami peningkatan.

"Tidak, setiap hari anggota di lapangan terus melaporkan ketersediaan BBM di wilayah Kabupaten Pringsewu. Jika sampai saat ini, hasil laporan masih relatif aman dan stok masih cukup," tulisnya.

dan menghimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying BBM bersubsidi jenis solar dan Pertalite, karena hal ini justru dapat memicu terjadinya kelangkaan BBM

"Tentunya pihak kepolisian akan melakukan penindakan hukum, apabila terdapat penyimpangan yang dilakukan, seperti penimbunan BBM dan lain sebagainya," ujarnya.

Sahrul, pengelola SPBU 24-35354, Pringsewu, yang berlokasi diruas Jalan Lintas Barat, Pajaresuk, Pringsewu, mengatakan, distribusi BBM sudah kembali normal, hal itu ditandai dengan tidak terdapatnya antrian panjang saat pembelian BBM.

Lanjutnya, Khusus BBM jenis solar, permintaan sudah mulai menurun dibandingkan beberapa Minggu sebelumnya.

Jika sebelumnya 16 ribu liter stok solar habis dalam sehari, saat ini bisa habis hingga dua hari.

Sementara itu pasca kenaikan BBM jenis Pertamax, permintaan pertalite justru meningkat. Bahkan dalam sehari meminta penambahan stok dari depo hingga 24 ribu liter atau 24 ton.

“Harga BBM pasca kenaikan pada 1 April lalu, BBM bersubsidi jenis solar masih diangka Rp 5.150 dan pertalite Rp 7.850, sedangkan BBM nonsubsidi, Pertamax Rp 12.750 dan Pertamina DEX Rp 14.000.” tandasnya




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment