Muaramedia.co.id-Pringsewu - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi meresmikan galeri batik Ramones Art 2 di Pringsewu Selatan, Rabu (02/02).

Peresmian sekaligus grand opening yang ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng dan ruangan galeri oleh Wakil Bupati Pringsewu Bersama anggota DPRD sekaligus Wakil Ketua TP-PKK Pringsewu Rita Irviani Fauzi dan pemilik Ramones Art Pringsewu Fitri Amin Bukhori.

Baca Lainnya :

• Terkait 2 Ranperda, Bupati Pringsewu Jawab Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD0
• Perda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Pringsewu Disahkan1
• Wibu1
• Penyidik Satuan Reserse Narkoba Melimpahkan Tersangka Dan Barang Bukti Penyalahgunaan Narkotika0
• Warga Pekon Kabupaten Pringsewu Digegerkan Dengan Penemuan Dua Benda Mirip Mortir0

Wakil Bupati Pringsewu berharap dengan hadirnya Ramones Art 2 memberikan warna baru bagi Kabupaten Pringsewu. Serta dapat menjadi tempat kebersamaan sekaligus menuangkan ide-ide kreatif. Sehingga memberikan banyak manfaat bagi banyak orang.

Dikatakan Wabup Pringsewu pada acara yang juga dihadiri oleh Ketua DWP Pringsewu Sri Prihatin Iswahyudi beserta jajaran Dekranasda dan Diskoperindag setempat, saat ini untuk belajar membatik tidak perlu pergi jauh-jauh ke Yogyakarta, tetapi cukup dilakukan di Pringsewu dengan segala kesederhanaan dan keramahtamahannya.

 "Karena masyarakat Pringsewu sangat terbuka terhadap siapa saja yang belajar, maju dan bersama-sama melakukan kebaikan", ujarnya.

Mas Fauzi, demikian panggilan akrab Wabup Pringsewu, juga mengapresiasi kiprah yang dilakukan Fitri Amin Bukhori sebagai pemilik Ramones Art. Ditegaskannya, lebih baik ide kecil tetapi disertai dengan perbuatan, daripada ide besar tapi hanya sebatas wacana.

Sementara itu, pemilik Ramones Art Fitri Amin Bukhori mengatakan dibukanya cabang Ramones Art 2 ini disebabkan tempat yang lama dinilai kelebihan beban.

 "Sehingga dibukanya Ramones Art 2 diharapkan dapat menampung lebih banyak orang yang ingin belajar membatik, terlebih saat ini mereka yang belajar di Ramones Art bukan saja warga sekitar, namun juga berasal dari daerah di Provinsi Lampung. khas Yogyakarta", kata pria yang akrab disapa Pi'i tersebut. (red)