Muaramedia.co.id-WAYKANAN,Di duga oknum Pemda Way Kanan meminjam pakai Mobil hibah BUMDES Kementrian yang di peruntukan 10 kampung di Kabupaten Way Kanan.

Ahmad Yusup slaku Ketua Komisi Daerah  Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (Komda LP- KPK) Provinsi Lampung melakukan konfirmasi  bersama  Tim dan bertemu langsung ke beberapa Kepala Kampung (KaKam) mempertanya kan prihal terkait  mobil Mitsubishi Strada singel kabin yang di hibah dari Kementrian Desa tertinggal dan transmigrasi melalui dinas perhubungan Kabupaten Way kanan di tahun 2017 yang lalu.

Baca Lainnya :

• Perda Perubahan APBD Kabupaten Pringsewu 2020 Disahkan0
• LSM Topan-Ri menyayangkan 101 KK Penerima BLT-DD Kampung Tanjung Tiga Kecamatan Renang Tangkas Way K1
• Tim Cobra Satnarkoba Polres Pringsewu Kembali Berhasil Menangkap 4 Pelaku Penyalahguna Narkotika1
• Panen Raya Perdana, Warga Fajaragung Pringsewu Gelar Tradisi Wiwitan12
• Pekerjaan Proyek Jembatan Paket 4 Area Genangan Waduk Way Sekampung Dimulai1

Menurut salah Nara sumber (A)  yang mewakili beberapa kepala kampung  saat di konfirmasi oleh wartawan Muaramedia.co.id mengatakan,  dana hibah tersebut saya dan teman-teman  tidak pernah merasa menerima nya dari pertama sampai sekarang.

"Apa lagi melihat yang katanya dana BUMDES bantuan dari Pemerintah sampai sekarang hanya janji sembari tersenyum "Kata (A) yang mewakili beberapa kampung.

Lanjutnya, Dari 10 kampung yang seharus nya mendapat kan dana hibah BUMDES dengan dana RP 4,6 milyar, yang angka bukan sedikit dana bantuan dari pemerintah tersebut kok sampai sekarang tidak jelas.

Di tempat terpisah dalam hal ini Ahmad Yusup selaku ketua komda LP-KPK Provinsi Lampung akan melapor kan masalah ini  ke Kajati dan Polda Lampung agar masalah ini cepat di ungkap.

"kasihan sama  masyarakat yang membutuh kan seharus nya untuk masyarakat tapi mobil tersebut belum di dapatkan oleh 10 Kepala kampung yang ada di kabupaten Kay kanan, secepatnya saya akan laporkan permasalahan ini kepihak yang berwajib," ujar Ahmad Yusup.

Sampai berita ini di terbit kan belum ada pihak  Pemda Way Kanan atau BPKAD yang bisa di konfirmasi.(Rls/J.KP)