- Bupati Pringsewu H. Riyanto Pamungkas Hadiri High Level Meeting Antisipasi Pemenuhan Kebutuhan Panga
- Belasan Remaja Terlibat Tawuran di Pringsewu, Polisi Amankan 17 Pelaku
- Bongkar Praktik Prostitusi di Pringsewu, Polisi Amankan Seorang Mucikari
- Polres Pringsewu Intensifkan Patroli Antisipasi Tawuran Selama Ramadan
- Hari Pertama Berkantor, Bupati Pringsewu Pimpin Rakor Bulanan
- Antisipasi Tawuran dan Perang Sarung di Bulan Ramadan, Polisi Gencarkan Edukasi Warga
- Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas Sampaikan Pidato Perdana di DPRD
- Warga Pringsewu Digegerkan Penemuan Pemuda Gantung Diri di Pohon Asam
- Polres Pringsewu Gandeng BEM dan OKP Salurkan Bantuan Sosial Menjelang Ramadan
- Putusan Banding Kasus Korupsi Penyimpangan Penetapan Pajak BPHTB Waris oleh Terdakwa Waskito, Mantan
Omah Tawon Mataram di Pringsewu Dapat Apresiasi
Omah Tawon Mataram di Pringsewu Dapat Apresiasi

Muaramedia.co.id-Pringsewu- Widyaiswara Ahli Utama Provinsi Lampung Achmad Chrisna Putra mengapresiasi keberadaan wisata edukasi lebah madu Omah Tawon Mataram (OTM) di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Senin (7/2/22)
Chrisna Didampingi Wakil Bupati Pringsewu Fauzi beserta sejumlah pihak terkait saat mengunjungi Omah Tawon Mataram (OTM) mengatakan pemerintah memberikan jaminan dan bantuan bagi pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk bagi kelompok usaha lebah madu.
Baca Lainnya :
- Wabup Way Kanan Menyerahkan Hadiah Lomba Asah Terampil Kelompok Tani.0
- Unila buka prodi S1 komputer dan D3 di Kabupaten Way kanan0
- Polsek Pagelaran Ringkus Dua Curanmor Asal Tanjung Kemala 0
- Bupati Pringsewu H.Sujadi Hadiri sosialisasi & pelatihan pasar UMKM digital0
- Wabup Pringsewu Resmikan Galeri Batik Ramones Art 20
Dikatakan, pemerintah memiliki tugas yang sangat besar dalam upaya menggeliatkan perekonomian masyarakat.
"Oleh karena itu, pentingnya ada pembinaan serta dukungan dari pemerintah daerah terkait keberadaan UMKM ini", katanya.
Menurutnya, Omah Tawon Mataram memiliki prospek dan potensi yang sangat bagus, karena selain dapat menjadi tempat menimba ilmu di bidang perlebahan serta madu, juga untuk memberdayakan perekonomian masyarakat, sehingga berharap dalam jangka panjang dapat lebih dikembangkan lagi kedepan.
Chrisna juga mengakui publikasi masih sangat minim dilakukan oleh sebagian UMKM. Dikatakan bahwa saat ini kegiatan publikasi atau promosi bukan dari mulut ke mulut saja, namun harus mulai untuk memanfaatkan media sosial, agar lebih cepat dikenal, dimana untuk OTM ini bukan hanya madu saja, tetapi juga potensi-potensi lainnya yang ada.
"Kami juga siap untuk membantu dan membantu apa yang menjadi kendala", ujarnya.
Ia juga menyarankan sebagai langkah awal agar segera mengurus IRT dari Dinas Kesehatan setempat, semoga produk yang dihasilkan OTM ini betul-betul asli dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Sedangkan untuk selanjutnya di BPOM kita juga siap membantu", ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi pada kegiatan yang juga dihadiri oleh instansi terkait, pramuka, FKPPI, JMPO, KWT, forum pokdarwis, serta Inspirator Lebah Madu Indonesia mengaku senang dan bangga atas keberadaan OTM yang semakin berkembang. Apa saat ini sudah ada wadah koperasinya.
Menurut Fauzi, selain sebagai destinasi wisata, ia juga menginginkan OTM menjadi tempat belajar mengenai budidaya lebah madu, baik oleh pramuka, pelajar maupun mahasiswa di Kabupaten Pringsewu.
"Termasuk ASN di lingkungan Pemkab Pringsewu maupun Pemprov Lampung, juga dapat belajar beternak lebah madu sebagai persiapan memasuki purnatugas", katanya.
Dalam hal itu, Ketua Inspirator Lebah Madu Indonesia Kabupaten Pringsewu sekaligus Ketua OTM Mataram Yuli berharao bantuan serta dukungan dari pemerintah daerah terkait pengembangan OTM kedepan.
Dikatakan, keberadaan OTM lebih disebabkan karena adanya keinginan untuk menunjukkan kepada khalayak bahwa Pekon Mataram memiliki potensi yang dijanjikan, yakni lebah madu.
"Apalagi mengenai madu dan lebah ini juga tercantum dalam Al Qur'an, yakni di surat An Nahl. Selain madu, produk kami lainnya yakni nira kelapa", jelasnya.(red)
