- Bupati Pringsewu H. Riyanto Pamungkas Hadiri High Level Meeting Antisipasi Pemenuhan Kebutuhan Panga
- Belasan Remaja Terlibat Tawuran di Pringsewu, Polisi Amankan 17 Pelaku
- Bongkar Praktik Prostitusi di Pringsewu, Polisi Amankan Seorang Mucikari
- Polres Pringsewu Intensifkan Patroli Antisipasi Tawuran Selama Ramadan
- Hari Pertama Berkantor, Bupati Pringsewu Pimpin Rakor Bulanan
- Antisipasi Tawuran dan Perang Sarung di Bulan Ramadan, Polisi Gencarkan Edukasi Warga
- Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas Sampaikan Pidato Perdana di DPRD
- Warga Pringsewu Digegerkan Penemuan Pemuda Gantung Diri di Pohon Asam
- Polres Pringsewu Gandeng BEM dan OKP Salurkan Bantuan Sosial Menjelang Ramadan
- Putusan Banding Kasus Korupsi Penyimpangan Penetapan Pajak BPHTB Waris oleh Terdakwa Waskito, Mantan
Pemkab Pringsewu Anjurkan Petani Beralih Ke Pupuk Organik
Pemkab Pringsewu Anjurkan Petani Beralih Ke Pupuk Organik

Muaramedia.co.id-Pringsewu - Pemerintah Kabupaten Pringsewu menganggap petani setempat mulai menggunakan pupuk organik. Selain lebih murah serta mampu meningkatkan produksi pertanian, juga sangat baik bagi kesehatan.
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi saat mengunjungi tempat pembuatan pupuk organik Kelompok Tani Lestari, Pekon
Baca Lainnya :
- Gerakan Makan Telur & Peduli Stunting, Wabup Pringsewu Kunjungi TK Mutiara Sari Podorejo0
- Dari Puncak Gunung Latimojong Sulawesi Dikumandangkan HPN 2022 di Kendari0
- Pemerintah Kampung Mulya Jaya Gandeng Upt Puskesmas Dan Polri Adakan Vaksin Dosis 1 dan 20
- Kapolres Pringsewu Hadiri Pelantikan PAW Kepala Pekon1
- Polres Pringsewu Mengadakan Kegiatan Ceramah Bersama Ketua Komisi Dakwah MUI Provinsi Lampung0
Waringinsari Barat, Kecamatan Sukoharjo, Senin (31/01) mengaku bangga dan memberikan apresiasi kepada Romlan dari Poktan Tani Lestari yang sudah beride dan membuat pupuk organik dari sampah.
Kelebihan pupuk produksinya sudah diujicobakan kepada para petani setempat, baik petani sawah maupun kebun yang ternyata berhasil baik. Bahkan, dari sisi biaya produksi jauh lebih rendah dibandingkan pupuk jenis lain, tetapi akan mampu menghasilkan produksi yang lebih banyak.
Menurut Fauzi, apa yang diusahakan oleh Romlan termasuk ekonomi sirkular, dimana segala sesuatu yang mengandung manfaat, jika diolah dengan baik, seperti sampah yang dapat diolah menjadi pupuk organik.
"Diupayakan para petani lambat laun akan beralih ke jenis pupuk organik dan penggunaan pupuk", ujarnya.
Penggunaan pupuk, kata wabup, adalah juga dalam rangka pelestarian alam, disamping kondisi tanah juga bisa menjadi baik. Oleh karena itu, para petani Pringsewu lebih memilih untuk beralih menggunakan pupuk organik tersebut.
Sementara itu, Romlan, dari Poktan Tani Lestari, Waringinsari Barat, sebagai pihak yang memproduks pupuk organik tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Pringsewu melalui dinas terkait yang sudah sejak sejak memberikan pembinaan sehingga produksinya bisa maju seperti saat ini. Ia mengaku mampu memproduksi pupuk organik hingga 400 ton pertahun.
"Saya menyatakan pupuk organik ini dijamin murni organik karena semuanya menggunakan bahan-bahan alami yang tersedia di alam, tanpa campuran bahan kimia setetespun", katanya.
Dalam hal itu, Kadis Pertanian Kabupaten Pringsewu Siti Litawati, sambutan baik yang dilakukan Pak Romlan, yang merupakan langkah terobosan yang sangat bagus, di tengah kelangkaan pupuk bersubsidi saat ini.
Hal tersebut merupakan langkah yang patut diapresiasi. Apalagi dalam situasi seperti saat ini, di mana pemerintah akan mulai mengurangi penggunaan pupuk bersubsidi. sangat mendukung dan perlu disebarluaskan kepada kelompok-kelompok tani yang lain.
Namun demikian, saya menyarankan agar segera diurus perizinan produksi pupuk ini, guna melindungi produk yang dihasilkan", sarannya.(red)
