Kapolres Pringsewu Didampingi Pejabat Utama Dan Kapolsek Meninjau Lokasi Kebakaran Di Pondok Pesa
Kapolres Pringsewu Didampingi Pejabat Utama Dan Kapolsek Meninjau Lokasi Kebakaran Di Pondok Pesantren ASH Sholihah

By Haris Saputro 25 Jan 2022, 18:09:45 WIB Pringsewu
Kapolres Pringsewu Didampingi Pejabat Utama Dan Kapolsek Meninjau Lokasi Kebakaran Di Pondok    Pesa


Muaramedia.co.id-Pringsewu- Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, SIK, MIK di samping pejabat utama dan Kapolsek meninjau lokasi kebakaran di pondok pesantren Ash Sholihah yang berada di Pekon Bumirejo Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.Selasa (25/1)

Selain para pejabat Polres, puluhan personel juga diturunkan untuk membantu pengiriman barang dan membersihkan puing puing rumah yang terbakar.

Baca Lainnya :


Tak luput, sejumlah bantuan dalam bentuk materil dan bahan pangan juga diberikan oleh pihak Polres guna meringankan beban pengasuh dan para santri.

Salah satu saksi mata, Ipan (21) yang merupakan pengasuh santri menuturkan, peristiwa kebakaran terjadi pada Selasa (25/1/22) malam sekira pukul 00.10 Wib saat para penghuni yang merupakan para santri putri sedang berada dalam posisi.

Api pertama kali muncul dari salah satu kamar tidur santri wanita yang berada di bagian depan. Api dengan cepat membesar dan membakar atap dan bangunan rumah berukuran 6x9 meter tersebut 

Namun beruntung, sebelum api membesar, beberapa santri sempat membangun kemudian langsung membangunkan para Satri yang lain dan keluar dari lokasi kebakaran.

"Kejadian kebakaran terjadi pas tengah malam saat para santri sedang tidur, api berasal dari kamar depan,"ujarnya 

Sementara itu, pengasuh ponpes Hi Sukron (34) mengatakan, tau kejadian kebakaran setelah dibangunkan oleh salah satu pengasuh santri, saat bangunan megah sudah membesar dan hanya bisa bangunan bangunan yang akhirnya dilalap si jago merah.

"Peristiwa kebakaran terjadi sekitar satu jam, namun Alhamdulillah semua santri yang datang 27 orang berhasil selamat," tulisnya

Dilokasi yang sama, Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, SIK, MIK menjelaskan, berdasarkan keterangan nomor saksi dan hasil olah TKP di duga kebakaran terjadi akibat hujan obat nyamuk bakar yang kemudian mengenai kain hordeng sehingga timbul api, membesar dan membakar atap bangunan.

Api dapat dipadamkan sekitar 1,5 jam berkat kerja keras warga dengan petugas bhabinkamtibmas dan datangnya dua unit mobil kebakaran.

"Alhamdulillah kejadian kebakaran tidak sampai menyebabkan korban jiwa, namun akibat kejadian mengakibatkan kerugian materil senilai Rp 35 juta," terangnya

Guna mengantisipasi kejadian serupa, AKBP Rio mengimbau, masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan obat nyamuk jenis bakar, sebab rawan terjadinya kebakaran. Namun demikian apabila masih tetap memakai obat nyamuk jenis bakar agar menempatkan di tempat yang aman dan jauh dari bahan yang mudah terbakar.(red)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment