- Bupati Pringsewu H. Riyanto Pamungkas Hadiri High Level Meeting Antisipasi Pemenuhan Kebutuhan Panga
- Belasan Remaja Terlibat Tawuran di Pringsewu, Polisi Amankan 17 Pelaku
- Bongkar Praktik Prostitusi di Pringsewu, Polisi Amankan Seorang Mucikari
- Polres Pringsewu Intensifkan Patroli Antisipasi Tawuran Selama Ramadan
- Hari Pertama Berkantor, Bupati Pringsewu Pimpin Rakor Bulanan
- Antisipasi Tawuran dan Perang Sarung di Bulan Ramadan, Polisi Gencarkan Edukasi Warga
- Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas Sampaikan Pidato Perdana di DPRD
- Warga Pringsewu Digegerkan Penemuan Pemuda Gantung Diri di Pohon Asam
- Polres Pringsewu Gandeng BEM dan OKP Salurkan Bantuan Sosial Menjelang Ramadan
- Putusan Banding Kasus Korupsi Penyimpangan Penetapan Pajak BPHTB Waris oleh Terdakwa Waskito, Mantan
Wabup Pringsewu H.Fauzi Ajak Kapekon & Aparatur Jadikan Pekonnya Sebagai Pekon Literasi
Wabup Pringsewu H.Fauzi Ajak Kapekon & Aparatur Jadikan Pekonnya Sebagai Pekon Literasi

Muaramedia.co.id-Pringsewu - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengajak para kepala dan aparatur pekon menjadikan pekon masing-masing sebagai Pekon Literasi.
Ajakan tersebut disampaikan saat memimpin aparatur pemerintahan pekon se-Kecamatan Pardasuka di Pekon Sukorejo, Kecamatan Pardasuka, Selasa (18/01).
Baca Lainnya :
- Polres Pringsewu Ungkap Curanmor Dalam Waktu 1x24 Jam0
- Pemkab Pringsewu Jalin Silaturahmi Dengan Badan Pusat Statistik Pringsewu 0
- Ban Bekas Disinyalir Jadi Sumber Penyebaran DBD 1
- Wabup Pringsewu H.Fauzi Tanam Pohon Penghijauan di Terminal Gadingrejo0
- Resmi, Pemkab Pringsewu Hibahkan 3 Hektar Tanah untuk Kemenag0
Dikatakan, Pringsewu telah menjadi Kabupaten Literasi, sehingga seharusnya semua pekon dan kecamatan yang ada menjadi Pekon Literasi dan Kecamatan Literasi.
Untuk menjadi Pekon Literasi, kata Fauzi, tentunya pekon harus memiliki perpustakaan. Akan tetapi, perpustakaan tersebut bukan hanya menawarkan ada bukunya, tetapi bagaimana minat baca masyarakat dapat meningkat.
Wabup Pringsewu juga meminta agar perpustakaan pekon ditempatkan di lokasi yang mudah diakses masyarakat setiap saat.
"Tidak harus di Kantor Kepala Pekon atau Balai Pekon, yang penting strategi dan ada petugas yang menjaga", pintanya.
Pada kegiatan yang dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Purhadi, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Hipni, Camat Pardasuka Bukhori, Kabid Kearsipan Disperpus Natalina Ambarsari, KUPT Puskesmas, para Kapekon dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa beserta para penyuluh pertanian dan perikanan, juga Kepala SD dan SMP se- Kecamatan Pardasuka, Wabup Pringsewu menyarankan agar perpustakaan pekon dapat mendukung para kepala sekolah agar para anak didiknya bisa datang dan berkegiatan di perpustakaan pekon.
"Dengan banyaknya anak-anak sekolah yang datang dan membaca di perpustakaan pekon, ini tentu bisa mempengaruhi iklim masyarakat sehingga tingkat minat baca meningkat", ujarnya.
Selain masalah stunting, Fauzi juga mengingatkan untuk mewaspadai penyebaran penyakit DBD di masa pandemi saat ini. Ia meminta untuk dapat dibentuk dan diaktifkan kembali para jumantik.
"Salah satu upaya untuk mencegah penyebaran DBD,
selain melaksanakan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk, adalah dengan menanam tanaman serai dan lavender, yang tidak disukai oleh nyamuk penyebab DBD", bebernya.
Diungkapkan pula bahwa di Kabupaten Pringsewu ada 10 pekon yang selama 10 tahun terakhir tidak ada yang terserang DBD.
"Ternyata hal tersebut disebabkan banyak warga di sana yang menanam tanaman serai di sekitar tempat tinggal mereka", ungkapnya. (red).
